Ratahan – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik dari jalur umum maupun honorer diminta waspada, seiring gencarnya kabar jika penerimaan CPNS di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kini mulai dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab atau tukang tipu.
Dalam aksinya sendiri sebagaimana kabar yang santer beredar, para pelaku meminta korbannya menyiapkan uang pelicin sebagai tebusan atas jasa para calo ini dalam meloloskan korbannya sebagai PNS. Dan yang ramai terdengar di lingkungan Pemkab Mitra, para calo ini menawarkan uang hingga Rp 80 juta agar para CPNS untuk formasi umum dan honor diterima menjadi PNS.
Merebaknya kabar tidak sedap yang kian santer itu membuat Pemkab Mitra merasa gerah. Meredam keresahan masyarakat tersebut, pihak BKDD pun angkat bicara. Kepala BKDD Mitra Phebe Punundoong SH melalui Kabid Kepegawaian Arthur Sumual meminta seluruh peserta untuk tidak tertipu dengan tawaran-tawaran yang menjanjikan namun sesat tersebut.
“Perlu saya tegaskan, masyarakat jangan tertipu dengan bujuk rayu para calo yang menjamin dapat meloloskan peserta CPNS dan Honda menjadi PNS dengan iming-iming membayar uang puluhan juta rupiah. Karena kita tidak mengenal jual beli jabatan, semua sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, jika hasil tes mereka bagus tentu saja diterima sebagai pegawai,” tegas Sumual baru-baru ini kepada BeritaManado.com.
Sebagaimana diketahui, penerimaan CPNS tahun 2013 di Kabupaten Mitra, mulai dimanfaatkan sejumlah oknum. Baik itu mengaku dari kalangan birokrat maupun dari legislatif. (Rulan Sandag)
Ratahan – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baik dari jalur umum maupun honorer diminta waspada, seiring gencarnya kabar jika penerimaan CPNS di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kini mulai dimanfaatkan sejumlah oknum tidak bertanggungjawab atau tukang tipu.
Dalam aksinya sendiri sebagaimana kabar yang santer beredar, para pelaku meminta korbannya menyiapkan uang pelicin sebagai tebusan atas jasa para calo ini dalam meloloskan korbannya sebagai PNS. Dan yang ramai terdengar di lingkungan Pemkab Mitra, para calo ini menawarkan uang hingga Rp 80 juta agar para CPNS untuk formasi umum dan honor diterima menjadi PNS.
Merebaknya kabar tidak sedap yang kian santer itu membuat Pemkab Mitra merasa gerah. Meredam keresahan masyarakat tersebut, pihak BKDD pun angkat bicara. Kepala BKDD Mitra Phebe Punundoong SH melalui Kabid Kepegawaian Arthur Sumual meminta seluruh peserta untuk tidak tertipu dengan tawaran-tawaran yang menjanjikan namun sesat tersebut.
“Perlu saya tegaskan, masyarakat jangan tertipu dengan bujuk rayu para calo yang menjamin dapat meloloskan peserta CPNS dan Honda menjadi PNS dengan iming-iming membayar uang puluhan juta rupiah. Karena kita tidak mengenal jual beli jabatan, semua sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, jika hasil tes mereka bagus tentu saja diterima sebagai pegawai,” tegas Sumual baru-baru ini kepada BeritaManado.com.
Sebagaimana diketahui, penerimaan CPNS tahun 2013 di Kabupaten Mitra, mulai dimanfaatkan sejumlah oknum. Baik itu mengaku dari kalangan birokrat maupun dari legislatif. (Rulan Sandag)