Bitung – Sehari menjelang hari raya Natal, harga daging babi mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini dipicu tingginya permintaan dan ketersediaan stok daging yang terbatas.
Menurut salah satu pedagang daging babi di Pasar Girian, Hence Pangalila, sehari jelang Natal harga daging babi naik Rp5 ribu per kilo dari harga Rp40 ribu per kilo. “Beberapa hari sebelumnya harga masih Rp40 ribu per kilo, tapi hari ini naik menjadi Rp45 ribu karena keterbatasan stok,” kata Pangalila kepada beritamanado.com, Selasa (24/12/13).
Menurutnya, tahun permintaan daging babi jelang hari raya Natal sangat tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, para pedagang harus mendatangkan babi dari berbagai daerah di Sulut.
“Stok yang kami siapkan tidak mampu untuk memenuhi permintaan pembeli akibatnya kami harus mendatangkan babi dari Tompaso, Tareran, Tomohon, Kota Mobagu dan Palu,” katanya.
Sementara itu, hingga pukul 12.00 Wita, aktivitas di pasar daging Girian Atas masih ramai dan aksi pemotongan masih dilakukan sejumlah pedagang untuk memenuhi permintaan pembeli.(abinenobm)
Bitung – Sehari menjelang hari raya Natal, harga daging babi mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini dipicu tingginya permintaan dan ketersediaan stok daging yang terbatas.
Menurut salah satu pedagang daging babi di Pasar Girian, Hence Pangalila, sehari jelang Natal harga daging babi naik Rp5 ribu per kilo dari harga Rp40 ribu per kilo. “Beberapa hari sebelumnya harga masih Rp40 ribu per kilo, tapi hari ini naik menjadi Rp45 ribu karena keterbatasan stok,” kata Pangalila kepada beritamanado.com, Selasa (24/12/13).
Menurutnya, tahun permintaan daging babi jelang hari raya Natal sangat tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, para pedagang harus mendatangkan babi dari berbagai daerah di Sulut.
“Stok yang kami siapkan tidak mampu untuk memenuhi permintaan pembeli akibatnya kami harus mendatangkan babi dari Tompaso, Tareran, Tomohon, Kota Mobagu dan Palu,” katanya.
Sementara itu, hingga pukul 12.00 Wita, aktivitas di pasar daging Girian Atas masih ramai dan aksi pemotongan masih dilakukan sejumlah pedagang untuk memenuhi permintaan pembeli.(abinenobm)