Boltim, BeritaManado.com –Pesta perayaan adat Tulude yang diadakan oleh masyarakat desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (01/02/2020) berlangsung meriah.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Boltim, Amalia Ramadhan S. Landjar, SKM., yang turut hadir di acara tersebut mendapat gelar adat kehormatan “sangiang” dari tokoh komunitas adat Nusa Utara yang menetap di desa Jiko Belanga.
Gelar Sangiang adalah gelar adat dari Nusa Utara, yakni kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro.
Putri Sangiang sendiri menurut bahasa adat dapat dimaknai sebagai putri raja dan ratu yang terpilih dan terkasihi.
Amalia Ramadhan S. Landjar usai menerima gelar adat kehormatan “sangiang” dari tokoh komunitas adat Nusa Utara menyampaikan rasa haru atas pemberian gelar tersebut.
“Terimakasih dan tidak menyangka atas kehormatan yang berikan kepada saya sebagai putri yang dikasihi atau terkasih, terpilih sesuai makna yang dikandung,” ujar Amalia Landjar.
Kata dia, apabila diketahuinya akan mendapatkan gelar adat oleh tokoh dan masyarakat Nusa Utara, tentu dirinya akan berpakaian yang sesuai. Jadi oleh Amalia meminta maaf.
“bila saya tahu akan mendapatkan gelar adat tentu akan berpakaian yang sesuai, jadi saya minta maaf,” kata Ama sapaan akrab Amalia Landjar.
Lebih lanjut, Amalia memberikan motivasi kepada kaum milenial yang ada di Desa Jiko Belanga bahwa anak muda juga bisa berbuat yang terbaik untuk daerah terutama desa sendiri
“Kita hilangkan stigma anak muda hanya menjadi beban. Hilangkan stigma itu, karena kaum muda adalah pemilik dan penerus masa depan bangsa,” piungkas tokoh generasi muda milenial Boltim ini.
(Riswan Hulalata)