Ratahan, BeritaManado.com – Dalam rangka mengahadapi penilaian Adipura, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus lakukan pembenahan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muchtar Wantasen, untuk bisa meraih Adipura maka dibutuhkan keseriusan seluruh pihak terkait.
Dirinya bahkan mengatakan bahwa terkait hal ini pihaknya berupaya agar digelar rapat evaluasi, terkait penilaian yang sudah pernah ada pada tahun sebelumnya.
“Waktu lalu sudah pernah ada penilaian, jadi seharusnya berdasarkan data ini kita buat evaluasi. Harus ada penegasan kepada semua pelaku, baik kelurahan, sekolah, kantor, pertokoan agar wajib ada evaluasi. Dengan begitu kita bisa melihat mana yang perlu dikembangkan,” tandasnya.
Dirinya menjelaskan, untuk poin penilaian tahun lalu belum dapat karena Pemkab tidak melewati passing grade.
“Salah satu ndikator yang nilai baik beberapa waktu lalu adalah TPA. Sementara untuk indikator lain yang akan mempengaruhi penilaian adalah pengelolaan sampah di sekolah, kantor, rumah makan, lahan terbuka hijau, dan ini harus dirangkum dalam suatu rapat,” tukasnya.
Dirinya menuturkan, inilah sebabnya kenapa di bulan ini kita ingin kondisikan pertemuan tersebut sampai sebelum waktu P1.
“Jadi kita buat evaluasi kemudian paparkan di rapat. Dengan demikian semua pihak terkait dapat lihat sendiri kekurangannya. Selain itu, saat ini kami menunggu komposter 1000 biji yang sudah proses pengadaan barang. Kalau itu selesai jadi salah satu kunci untuk pengelolaan sampah,” pungkasnya.
Lanjut dikatakannya, alat ini akan diserahkan ke masyarakat untuk kelola sampah organik.
“Jadi komposer ini juga poin penting mengingat ini akan jadi bukti kenapa terjadi pengurangan jumlah sampah. Selain itu demi mendukung rencana tersebut, pada bulan ini kami ingin agar ada perencanaan terkait Perda sampah,” tutupnya.
(jenly wenur)