Manado, BeritaManado.com — Ketua GP Ansor Sulut Yusra Alhabsy mengingatkan seluruh pengurus dan anggota Ansor di Provinsi Sulawesi Utara untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
Hal itu dikatakan Yusra setelah terlaksananya Diklat Terpadu Dasar (DTD) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Yusra mengungkapkan, DTD merupakan proses formal yang harus dilewati oleh setiap pihak yang ingin bergabung dengan GP Ansor.
Selain itu, DTD juga sebagai rekruitmen kader untuk membentuk penguatan kapasitas dan penanaman idelogi keislaman yang berhaluan pada Ahlu Sunna Waljamaah.
“Melalui kegiatan ini mereka digodok menjadi tenaga-tenaga serba guna untuk menolong sesama, dan yang terpenting untuk menjaga dan mengamankan bangsa ini sebagai NKRI,” ucap Yusra.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Drs Denny Kondoj berharap, dengan terbentuknya organisasi besar seperti Ansor di Kabupaten Sitaro, selanjutnya dapat mengambil peran penting bersama pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sitaro.
“Ansor diharapkan terus menjadi pelopor bagi kerukunan antar umat beragama, ada forum komunikasi antar umat beragama nantinya terus berkoordinasi, dan tentu akan terlibat di berbagai kegiatan bersama pemerintah daerah sebagai bentuk peran organisasi dalam menyukseskan pembangunan di Sitaro,” ungkap Denny.
Terpisah, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sitaro Jihan Alamri, S.IP mengungkapkan, dengan terbentuknya Ansor di Kabupaten Sitaro, dirinya akan mengintensifkan silaturahmi antar umat beragama.
Jihan mengatakan, silaturahmi dilaksanakan agar terus menjunjung tinggi persatuan dalam bingkai kebhinekaan untuk Kabupaten Sitaro yang lebih hebat.
“Ansor memiliki tugas wajib bagi seluruh kader yakni menjunjung tinggi Pancasila sebagai landasan negara, serta memperkokoh 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Jehan.
(Erdysep Dirangga)