MANADO, BeritaManado.com — Kasus perusakan rumah ibadah di Perum Agape, Desa Tamaluntung, Kabupaten Minut kemarin malam menemui titik temu.
Sebagaimana hasil mediasi antara Polri, TNI, Ormas, Tokoh Agama, pemerintah serta warga di sekitaran lokasi, menghasilkan beberapa poin diantaranya rumah ibadah dimaksud akan diperbaiki, untuk sementara aktifitas dikembalikan ke rumah masing-masih jamaah dan pihak berwajib akan menindak tegas pelaku.
Menyikapi hasil itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulut Yusra Alhabsyi mengimbau seluruh pihak untuk mematuhi hasil rekomendasi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan mediasi demi keutuhan toleransi di Sulut dan mari sama-sama kita patuhi hasil tersebut untuk kita semua,” ujar Yusra Alhabsyi.
Anggota DPRD Sulut ini menambahkan, hingga saat ini terduga pelaku telah diamankan sebagai bukti tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Terduga pelaku sudah diamankan, jadi mari kita saling menahan diri dalam bertindak,” ajaknya.
Lebih lanjut, dirinya mendorong pihak terkait untuk segera menindaklanjuti perizinan terkait pembangunan rumah ibadah dimaksud.
“Dari informasi memang sudah dipenuhi syarat-syarat pembangunan tetapi ada pihak yang belum menindaklanjuti itu dan kami GP Ansor akan mengawal hal itu sehingga izin tersebut bisa dikeluarkan sehingga pembangunan secara permanen akan dilaksanakan,” tegas Alhabsyi.
(AnggawiryaMega)