Bitung, BeritaManado.com – Polres Bitung kembali menggelar Jumat Curhat Bitung Baku dapa bersama Polres Bitung, Jumat (20/1/2023).
Jumat Curhat Polres Bitung kali ini menghadirkan sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Bitung dan digelar di salah satu cafe di MM Kuliner Manembo-nembo Kecamatan Matuari.
Seperti Minggu sebelumnya, Jumat Curhat Polres Bitung kembali dipimpin Waka Polres Bitung, Kompol Andri Permana SIK didampingi sejumlah pejabat Polres Bitung seperti Kasat Intelkam, AKP Reymond O Sendewana SH serta Kasat Lantas, AKP Awaludin Puhi SIK.
Dalam sesi curhat atau diskusi, perwakilan organisasi kepemudaan seperti GMNI, GAMKI, IMM dan tokoh pemuda mengapresiasi Polres Bitung yang menggagas program Jumat Curhat dengan tujuan mendengar masuk dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda terkait upaya menjaga Kamtibmas di Kota Bitung.
“Kami dari DPC GAMKI memberikan apresiasi yang sangat baik lewat langkah kegiatan pertemuan yang diprakarsai oleh Polres dalam tajuk curhat jo deng torang baku malendong jaga Bitung tetap aman,” kata Ketua GAMKI Kota Bitung, Daniel Saleletang.
Daniel pun menyorot soal kasus kriminal yang melibatkan pemuda, remaja dan anak-anak dibawah umur di Kota Bitung. Dari data, fenomana ini kata dia, terus mengalami peningkatan sehingga perlu diwaspadai bersama tanpa harus membebankan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
“Kami tahu, anak-anak yang beranjak remaja mencari jati diri untuk membuktikan siapa mereka agar dikenal. Nah, tugas kita bersama untuk mengarahkan mereka ke hal-hal positif dengan intens melakukan kontrol dengan siapa mereka bergaul sehari-hari,” katanya.
Ketua IMM Kota Bitung, Exel Paneo menyampaikan, permasalahan gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bitung terjadi berpengaruh pada beberapa faktor dan itu tidak bisa pungkiri bahwasanya hari ini dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat bahkan tidak ada cara untuk membendungnya sehingga mempengaruhi dari aspek ekonomi, pendidikan dan politik.
“Butuh kolaborasi semua pihak agar gangguan Kamtibmas di Kota Bitung bisa diatasi dan kami salut dengan langkah Polres Bitung membuka diri menerima masukan lewat Jumat Curhat,” katanya.
Selain itu, dukungan terhadap upaya Satlantas Polres Bitung menindak penggunaan knalpot nonstandar atau racing serta penggunaan kendaraan bermotor oleh anak dibawah umur juga disampaikan dalam kegiatan itu.
Waka Polres sendiri menyampaikan, pada prinsipnya Polres Bitung tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan untuk menjaga Kamtibmas di Kota Bitung.
Terkait kasus kriminal yang melibatkan anak-anak, kata Andri, butuh dukungan penuh dari orang tua begitu juga bimbingan secara agama dan ini diharapkan supaya meminimalisir terjadinya tindakan kriminal.
“Kita lihat sekarang karena saking gampangnya akses media sosial itu digapai, anak-anak banyak belajar. Akhirnya terkadang ada pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan akidah agama masing-masing yang akhirnya berdampak pada tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan baik diri sendiri maupun keluarga Karena anak-anak ini merupakan generasi muda yang memang harus kita jaga karena kedepannya nanti mereka-merekalah yang akan menggantikan kita di sini jangan sampai anak-anak ini menjadi rusak,” jelas Andri.
Mantan Kasatlantas Polres Bitung ini juga menyampaikan soal sejumlah Program yang dilaksanakan oleh satuan fungsi di Polres Bitung diantaranya, Bidang Reskrim ada Resmob Presisi, Binmas ada Program Satkamling, Sabhara ada Patroli Presisi serta menyediakan sarana Hot Line untuk pelaporan cepat.
“Kami juga akui Babhinkamtibmas sebagai ujung tombak mengantisipasi gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat belum maksimalengingat masih melaksanakan tugas rangkap akibat keterbatasan personil,” katanya.
Hadir juga dalam Jumat Curhat Kasat Narkoba, AKP Derry Eko Setyawan SIK, Kasat Binmas Polres Bitung, AKP Rocky David, KBO Sat Samapta Polres Bitung, Iptu Tuegeh Darus, KBO Reskrim Polres Bitung, Iptu Heru Purwadi serta Kaur Min Sat Samapta Polres Bitung, Ipda Agung Widiantara.
(abinenobm)