Bitung – Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kota Bitung benar-benar dimanfaatkan dengan baik sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Jalan Tol Manado-Bitung sesi 2, Jumat (05/07/2019).
Kendati sempat “dihalang-halangi” untuk menyampaikan langsung soal biaya ganti rugi lahan tol, namun sejumlah anggota forum berhasil lolos menemui Jokowi dan meyampaikan biaya yang dipatok tidak manusiawi.
Hal itu dibenarkan Koordinator Forum Masyarakat Korban Jalan Tol Manado-Bitung sesi 2, Eddy Sondakh yang mengaku bangga dan bersyukur ada sejumlah anggota forum yang berhasil menemui langsung Jokowi.
“Perjuangan kami tidak sia-sia, karena ada beberapa anggota forum yang berhasil berdialog serta menyampaikan permasalahan ganti rugi lahan tol di Kota Bitung kepada Pak Jokowi,” kata Eddy, Minggu (07/07/2019).
Eddy mencontohkan Abubakar Bawika, salah satu anggota forum yang berhasil menyampaikan langsung ke Jokowi soal tanahnya di Pusat Kota hanya dihargai Rp50an ribu per meter sedangkan jika dibanding tanah dipinggir kota yang dihargai Rp600an ribu per meter.
“Jokowi langsung merespon dengan meminta nomor telepon serta data untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Dirinya mengaku bangga dan bersyukur Jokowi datang ke Kota Bitung serta peka dengan apa yang dirasakan warga terkait harga ganti rugi lahan tol yang tidak kunjung selesai hingga kini.
“Saya melihat sendiri beliau memiliki rasa empati yang tinggi berbaur dengan rakyat kecil dan rela menyatu dengan masyarakat tanpa rasa takut keluar dari pengawalan ketat,” katanya.
Selain Abubakar Bawika kata Eddy, ada juga anggota forum lainnya yang berhasil menemui Jokowi yakni Maria Maramis, Samsia Mochtar dan Maxi Galang bersama isterinya.
“Semoga persoalan ganti rugi lahan tol di Kota Bitung segera diselesaikan Pak Jokowi karena berbagai cara telah kami gunakan agar apa yang kami impikan terealisasi,” katanya.
Sementara itu, selain bertemu langsung dengan Jokowi, dari informasi ada juga dua warga yang berhasil menitipkan surat terkait harga ganti rugi lahan tol di Kota Bitung.
Kedua surat itu diterima langsung Jokowi saat akan menunaikan Sholat Jumat di Masjid Ribhatul Qulub ketika dirinya akan mengambil air wudhu oleh dua orang warga yang tanahnya kerkena lokasi tol Manado-Bitung.
Adapun proses penyelesaian proyek Tol Manado-Bitung dipastikan mundur dari target karena belum rampungnya proses pembebasan lahan.
Padahal jalan tol pertama di Sulawesi Utara itu ditargetkan selesai akhir 2019, tapi karena proses pembebasan lahan sepanjang 13 kilometer belum selesai, maka diharapkan proyek dengan investasi Rp 6,19 triliun yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini selesai pada April 2020.
(abinenobm)