Ratahan – Dalam rangka peningkatan kesadaran orang tua dan anak putus sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bekerjasama dengan BASICS Enhancing Sosicial Services (BESS), melaksanakan program retrieval (pemulihan) pendidikan dasar.
Kegiatan ini dibukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, di Aula kantor bupati, Jumat (11/7/2014). Dalam arahannya Tinungki berpesan, agar supaya program pemulihan pendidikan ini dapat menjadi perhatian semua pihak. Terutama dinas terkait, sehingga program berkesinambungan.
“Anak-anak yang telah menyatakan bersedia kembali bersekolah, saya mintakan untuk kembali bersemangat dan terus berupaya untuk meraih cita-cita yang diimpikan,” ujar Tinungki.
Disisi lain sendiri Tinungki menyenting pentingnya peran orang tua bagi pendidikan anak. Menurut dia, wajib bagi orang tua memantau pendidikan anak-anak. Sebab, dalam undang-undang perlindungan anak, mewajibkan orang tua menyekolahkan anak usia sekolah sesuai amanat UUD 45, UU No 20 tahun 2013 serta PP No 47 tahun 2008.
“Agar iklim cinta sekolah semakin bertumbuh dimasyarakat, maka kerjasama yang baik mulai dari instansi terkait, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan harus terus dibina. Dengan begitu kemajuan pendidikan di daerah ini akan nampak terlihat,” tukasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Asisten I Drs Jotje Wawointana, Kepala Dikpora Mitra Drs Robby Ngongoloy, dan Kepala BAPPEDA Mitra Herman Kosakoy SE. (rulandsandag)
Ratahan – Dalam rangka peningkatan kesadaran orang tua dan anak putus sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bekerjasama dengan BASICS Enhancing Sosicial Services (BESS), melaksanakan program retrieval (pemulihan) pendidikan dasar.
Kegiatan ini dibukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, di Aula kantor bupati, Jumat (11/7/2014). Dalam arahannya Tinungki berpesan, agar supaya program pemulihan pendidikan ini dapat menjadi perhatian semua pihak. Terutama dinas terkait, sehingga program berkesinambungan.
“Anak-anak yang telah menyatakan bersedia kembali bersekolah, saya mintakan untuk kembali bersemangat dan terus berupaya untuk meraih cita-cita yang diimpikan,” ujar Tinungki.
Disisi lain sendiri Tinungki menyenting pentingnya peran orang tua bagi pendidikan anak. Menurut dia, wajib bagi orang tua memantau pendidikan anak-anak. Sebab, dalam undang-undang perlindungan anak, mewajibkan orang tua menyekolahkan anak usia sekolah sesuai amanat UUD 45, UU No 20 tahun 2013 serta PP No 47 tahun 2008.
“Agar iklim cinta sekolah semakin bertumbuh dimasyarakat, maka kerjasama yang baik mulai dari instansi terkait, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan harus terus dibina. Dengan begitu kemajuan pendidikan di daerah ini akan nampak terlihat,” tukasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Asisten I Drs Jotje Wawointana, Kepala Dikpora Mitra Drs Robby Ngongoloy, dan Kepala BAPPEDA Mitra Herman Kosakoy SE. (rulandsandag)