Minahasa — Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Minahasa, Aldrin Arthur Christian berharap, anggota DPRD yang baru dilantik selalu mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat ketimbang kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
“Anggota DPRD, ketika dilantik, telah menjadi wakil seluruh elemen masyarakat Minahasa, oleh karena itu kepentingan publik harus senantiasa dikedepankan dan diprioritaskan,” ujar Aldrin.
Lanjutnya, dari catatan GAMKI Minahasa, dari 35 wakil rakyat Minahasa, 26 legislator atau 74 persen adalah wajah baru yang disebutnya sebagai pertanda baik, dimana ada regenerasi dalam transisi kepemimpinan politik di Minahasa.
“Juga ada energi baru, semangat baru untuk tentunya secara maksimal berbakti bagi seluruh rakyat Minahasa, itu harapan kami,” kata alumni IPDN ini.
Sementara itu, Sekretaris DPC GAMKI Minahasa Simly Mundung menambahkan, sinergitas dengan Pemerintahan Daerah (Pemda) untuk mencapai visi ‘Minahasa Maju Dalam Ekonomi dan Budaya, Berdaulat, Adil dan Sejahtera’ penting untuk dijaga.
“Tapi tak lupa harus sambil tetap kritis dan memaksimalkan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dalam pembangunan,” ucap Simly.
Terkait dengan hal tersebut, Rifky Roring selaku Wakil Ketua GAMKI yang juga Ketua KNPI terpilih Kabupaten Minahasa pun mengingatkan, prasyarat utama keberadaan anggota legislatif di DPRD adalah karena adanya legitimasi dari masyarakat, dan oleh karenanya wajib hukumnya untuk sering bertanya kepada masyarakat, lebih sering turun menyerap aspirasi dan berdiskusi dengan segenap elemen masyarakat, organisasi sosial-kemasyarakatan dan bahkan lembaga keagamaan.
“Termasuk didalamnya GAMKI dan KNPI bersama organisasi kepemudaan nasional dan daerah yang ada di Kabupaten Minahasa,” tegas Rifky.
(***/Sri)