Ratahan – Sejak dibuka Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kuota 50 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai diserbut para pencari kerja.
Berdasarkan data dari pihak BKDD, hingga Selasa (17/9) sedikitnya sudah ada 300-an orang yang secara resmi mendaftarkan diri untuk mengkuti tes CPNS di Mitra. Bukan hanya dari daerah Mitra saja yang memasukkan berkas lamaran, akan tetapi banyak juga dari luar Mitra.
“Sesuai data yang memasukan berkas pendaftaran di kantor pos, sudah ada 300-an orang. Satu diantaranya sendiri berasal dari luar wilayah Sulut, yakni dari Jakarta,” jelas Kepala BKDD Mitra Phebe Punuindoong SH melalui Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Arthur Sumual.
Terkait waktu pemeriksaan berkas dan pelaksanaan tes atau ujian, diungkapkan Sumual untuk pemeriksaan berkas akan dilakukan setelah penutupan pendaftaran 23 September hingga akhir September. Sementara untuk pelaksanaan ujian akan dilakukan pada awal bulan November.
Pelaksanaan ujian CPNS ini sendiri tambah Sumual akan menggunakan sistem CAT dan akan sepenuhnya diatur oleh tim konsersium bentukan pusat dengan anggota tim tersebut diambil dari 10 perguruan tinggi di Indonesia. “Itulah proses seleksi CPNS yang dilakukan,” tukasnya. (Rulan Sandag)
Ratahan – Sejak dibuka Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kuota 50 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai diserbut para pencari kerja.
Berdasarkan data dari pihak BKDD, hingga Selasa (17/9) sedikitnya sudah ada 300-an orang yang secara resmi mendaftarkan diri untuk mengkuti tes CPNS di Mitra. Bukan hanya dari daerah Mitra saja yang memasukkan berkas lamaran, akan tetapi banyak juga dari luar Mitra.
“Sesuai data yang memasukan berkas pendaftaran di kantor pos, sudah ada 300-an orang. Satu diantaranya sendiri berasal dari luar wilayah Sulut, yakni dari Jakarta,” jelas Kepala BKDD Mitra Phebe Punuindoong SH melalui Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Arthur Sumual.
Terkait waktu pemeriksaan berkas dan pelaksanaan tes atau ujian, diungkapkan Sumual untuk pemeriksaan berkas akan dilakukan setelah penutupan pendaftaran 23 September hingga akhir September. Sementara untuk pelaksanaan ujian akan dilakukan pada awal bulan November.
Pelaksanaan ujian CPNS ini sendiri tambah Sumual akan menggunakan sistem CAT dan akan sepenuhnya diatur oleh tim konsersium bentukan pusat dengan anggota tim tersebut diambil dari 10 perguruan tinggi di Indonesia. “Itulah proses seleksi CPNS yang dilakukan,” tukasnya. (Rulan Sandag)