Manado – Lembaga DPRD Kota Manado, khususnya Komisi C bidang pembangunan mempertanyakan alasan keterlambatan penyelesaian sejumlah proyek yang diprogramkan pemerintah kota (Pemkot) Manado yang hingga kini belum rampng.
Salah satunya, pembangunan tribun utama lapangan lapangan Sparta Tikala yang kontrak pekerjaan sejak 15 Oktober 2015 yang harusnya dikerjakan selama 75 hari kalender, namun menjelang pertengahan bulan Maret ini, pengerjaan atas proyek yang berbandrol Rp.2.445.980.000 tersebut belum selesai.
“Banyak pertanyaan kami yang penting telah disampaikan ke instansi terkait melihat ada pengerjaan tak sesuai dan belum selesai,” kata wakil ketua Komisi C, Lineke Kotambunan.
Senada dengan Kotambunan, Mohammad Wongso personil Komisi C lainnya meminta Pemkot Manado bersikap tegas terhadap pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. Karena menurutnya, sebagimana kontrak kerja yang terpampang pada papan proyek, batas waktunya telah selesai.
“Memang sangat disayangkan atas keterlambatan ini. Tapi apapun alasannya, sudah tidak sesuai dengan kontrak kerja. Sanksi perlu diberikan,” imbaunya. (leriandokambey)
Manado – Lembaga DPRD Kota Manado, khususnya Komisi C bidang pembangunan mempertanyakan alasan keterlambatan penyelesaian sejumlah proyek yang diprogramkan pemerintah kota (Pemkot) Manado yang hingga kini belum rampng.
Salah satunya, pembangunan tribun utama lapangan lapangan Sparta Tikala yang kontrak pekerjaan sejak 15 Oktober 2015 yang harusnya dikerjakan selama 75 hari kalender, namun menjelang pertengahan bulan Maret ini, pengerjaan atas proyek yang berbandrol Rp.2.445.980.000 tersebut belum selesai.
“Banyak pertanyaan kami yang penting telah disampaikan ke instansi terkait melihat ada pengerjaan tak sesuai dan belum selesai,” kata wakil ketua Komisi C, Lineke Kotambunan.
Senada dengan Kotambunan, Mohammad Wongso personil Komisi C lainnya meminta Pemkot Manado bersikap tegas terhadap pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut. Karena menurutnya, sebagimana kontrak kerja yang terpampang pada papan proyek, batas waktunya telah selesai.
“Memang sangat disayangkan atas keterlambatan ini. Tapi apapun alasannya, sudah tidak sesuai dengan kontrak kerja. Sanksi perlu diberikan,” imbaunya. (leriandokambey)