Tondano – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa berencana akan mendorong pemerintah dalam rangka peningkatan alokasi dana di bidang kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 mendatang. Hal itu disampaikan dalam sidang konsultasi publik DPRD Minahasa Rabu (8/5).
Yani Marentek, anggota DPRD Minahasa yang juga tergabung dalam tim penyusun Ranperda Inisiatif tentang pelayanan publik bidang kesehatan mengatakan untuk tahun anggaran 2014, alokasi dana kesehatan diupayakan bisa mencapai 10 persen. Menurutnya memang perlu dilakukan penambahan alokasi dana dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan itu sendiri.
“Rencana itu tidak kami dapat dengan duduk saja di gedung dewan. Kami dalam satu tim turun langsung ke lapangan dan melihat kenyataan yang ada. Selain itu, tim juga menggali informasi dari para praktisi kesehatan, pemerintah, bahkan warga masyarakat sebagai sasaran pelayanan kesehatan. Hasilnya ternyata memang pemerintah masih perlu melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” ungkap Marentek.(ang)
Tondano – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa berencana akan mendorong pemerintah dalam rangka peningkatan alokasi dana di bidang kesehatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 mendatang. Hal itu disampaikan dalam sidang konsultasi publik DPRD Minahasa Rabu (8/5).
Yani Marentek, anggota DPRD Minahasa yang juga tergabung dalam tim penyusun Ranperda Inisiatif tentang pelayanan publik bidang kesehatan mengatakan untuk tahun anggaran 2014, alokasi dana kesehatan diupayakan bisa mencapai 10 persen. Menurutnya memang perlu dilakukan penambahan alokasi dana dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan itu sendiri.
“Rencana itu tidak kami dapat dengan duduk saja di gedung dewan. Kami dalam satu tim turun langsung ke lapangan dan melihat kenyataan yang ada. Selain itu, tim juga menggali informasi dari para praktisi kesehatan, pemerintah, bahkan warga masyarakat sebagai sasaran pelayanan kesehatan. Hasilnya ternyata memang pemerintah masih perlu melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” ungkap Marentek.(ang)