Bitung – Diduga putus asa ditinggalkan istri dan anaknya, Meidi Lolaroh (25) warga Kelurahan Madidir Unet lingkungan IV Kecamatan Madidir nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Aksi Meidi ini dilakoni Kamis (10/1) sekitar pukul 12.30 Wita di salah satu ruangan rumahnya dan langsung menggemparkan warga.
“Dari informasi, korban stres akibat istri dan anaknya turun dari rumah hingga saat ini,” kata Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Alfianto.
Bahkan menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelum ditemukan tergantung sempat dicegah tetangganya melakukan aksi bunuh diri. Dimana para tetangga momotong tali yang telah menjerat leher korban.
“Bukannya korban sadar dan berterimakasih diselamatkan tetangganya malah marah dan mengejar dengan parang,” kata Alfianto.
Usai mengejar para tetangganya yang baru menyelamatkannya, korban kembali masuk rumah dan melanjutkan aksinya. “Saat ini kita sementara meminta keterangan dari sejumlah tetanggan korban, sambil menunggu hasil otipsi,” katanya.(enk)
Bitung – Diduga putus asa ditinggalkan istri dan anaknya, Meidi Lolaroh (25) warga Kelurahan Madidir Unet lingkungan IV Kecamatan Madidir nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali. Aksi Meidi ini dilakoni Kamis (10/1) sekitar pukul 12.30 Wita di salah satu ruangan rumahnya dan langsung menggemparkan warga.
“Dari informasi, korban stres akibat istri dan anaknya turun dari rumah hingga saat ini,” kata Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Alfianto.
Bahkan menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelum ditemukan tergantung sempat dicegah tetangganya melakukan aksi bunuh diri. Dimana para tetangga momotong tali yang telah menjerat leher korban.
“Bukannya korban sadar dan berterimakasih diselamatkan tetangganya malah marah dan mengejar dengan parang,” kata Alfianto.
Usai mengejar para tetangganya yang baru menyelamatkannya, korban kembali masuk rumah dan melanjutkan aksinya. “Saat ini kita sementara meminta keterangan dari sejumlah tetanggan korban, sambil menunggu hasil otipsi,” katanya.(enk)