Manado – Menyusul kabar di Sulut, bahwa saat ini telah beredar beras palsu yang berbahan baku plastik asal China, instansi berkompeten diminta melakukan pengawasan secara ketat.
“Kalau memang telah ada indikasi beras seperti itu beredar di pasaran Sulut maka instansi berkompeten, di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus melakukan pengawasan lebih ketat lagi,” pinta warga Sulut, Hengky Sangeroki kepada beritamanado.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sulut, Olvie Ateng mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengawasan karena kemungkinan adanya peredaran beras palsu berbahan plastik dari China di Kota Manado dan kota lainnya di Sulut. “Hal ini akan diawasi secara serius sehingga tidak ada yang dirugikan nanti dengan beras palsu tersebut,” kata Ateng. (risat)
Manado – Menyusul kabar di Sulut, bahwa saat ini telah beredar beras palsu yang berbahan baku plastik asal China, instansi berkompeten diminta melakukan pengawasan secara ketat.
“Kalau memang telah ada indikasi beras seperti itu beredar di pasaran Sulut maka instansi berkompeten, di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) harus melakukan pengawasan lebih ketat lagi,” pinta warga Sulut, Hengky Sangeroki kepada beritamanado.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sulut, Olvie Ateng mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengawasan karena kemungkinan adanya peredaran beras palsu berbahan plastik dari China di Kota Manado dan kota lainnya di Sulut. “Hal ini akan diawasi secara serius sehingga tidak ada yang dirugikan nanti dengan beras palsu tersebut,” kata Ateng. (risat)