BITUNG—Pihak Dishub Kota Bitung mengaku menjamin ketersedian anggkutan dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang menjelang natal dan tahun baru. Bahkan menurut Kasubdin Darat Dishub Kota Bitung, Vicky Sangkaeng pihaknya menjamin penumpang tidak akan terlantar karena keterbatasan anggkutan.
“Saat ini saja ada sekitar 150an armada bus AKDP yang beroperasi dan jumlah tersebut kita anggap cukup, bahkan masih ada armada tambahan yang kita siapkan untuk mengantisipasi jika memang armada masih kurang. Jadi tidak ada yang perlu dikuatirkan soal armada angkutan menjelang natal dan tahun baru,” kata Sagkaeng, Kamis (1/12).
Apalagi menurut Sangkaeng, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang menjelang natal dan tahun baru tidak begitu signifikan. Berbeda dengan lonjakan penumpag ketika lebaran, dimana pihkanya harus menyediakan armada tambahan karena memang penumpang meningkat signifikan.
“Kalau natal dan tahun baru paling tujuan Tondano dan sekitarnya yang mengalami sedikit peningkatan, itupun tidak signifikan seperti lebaran. Namun kita tetap menyediakan armada cadangan untuk melakukan antisipasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sehubungan angkutan menjelang natal dan tahun baru, pihaknya telah melakukan operasi pemeriksaan kelayakan terhadap angkutan AKDP. Dimana operasi tersebut bertujuan untuk memastikan apakah kendaraan yang disiapkan untuk angkutan natal dan tahun baru benar-benar siap atau layak jalan.
“Operasi ini akan kembali kita gelar dalam waktu dekat ini, agar angkutan yang digunakan memang aman dan layak jalan untuk mengindari hal-hal yag tidak diinginkan,” ujar Sangkaeng.(en)
BITUNG—Pihak Dishub Kota Bitung mengaku menjamin ketersedian anggkutan dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang menjelang natal dan tahun baru. Bahkan menurut Kasubdin Darat Dishub Kota Bitung, Vicky Sangkaeng pihaknya menjamin penumpang tidak akan terlantar karena keterbatasan anggkutan.
“Saat ini saja ada sekitar 150an armada bus AKDP yang beroperasi dan jumlah tersebut kita anggap cukup, bahkan masih ada armada tambahan yang kita siapkan untuk mengantisipasi jika memang armada masih kurang. Jadi tidak ada yang perlu dikuatirkan soal armada angkutan menjelang natal dan tahun baru,” kata Sagkaeng, Kamis (1/12).
Apalagi menurut Sangkaeng, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang menjelang natal dan tahun baru tidak begitu signifikan. Berbeda dengan lonjakan penumpag ketika lebaran, dimana pihkanya harus menyediakan armada tambahan karena memang penumpang meningkat signifikan.
“Kalau natal dan tahun baru paling tujuan Tondano dan sekitarnya yang mengalami sedikit peningkatan, itupun tidak signifikan seperti lebaran. Namun kita tetap menyediakan armada cadangan untuk melakukan antisipasi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sehubungan angkutan menjelang natal dan tahun baru, pihaknya telah melakukan operasi pemeriksaan kelayakan terhadap angkutan AKDP. Dimana operasi tersebut bertujuan untuk memastikan apakah kendaraan yang disiapkan untuk angkutan natal dan tahun baru benar-benar siap atau layak jalan.
“Operasi ini akan kembali kita gelar dalam waktu dekat ini, agar angkutan yang digunakan memang aman dan layak jalan untuk mengindari hal-hal yag tidak diinginkan,” ujar Sangkaeng.(en)