Jakarta – Mengawali tahun keempat pemerintahan Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado, Dr. G.S. Vicky Lumentut dan Dr. Harley Mangindaan, 15 Januari 2014 lalu, Kota Manado dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Meski beberapa kalangan menyebut peristiwa yang disebut-sebut ‘beruntung’ karena terjadi di pagi dan siang hari serta ‘hanya’ menimbulkan korban yang sedikit jika dibandingkan terjadi sore dan malam hari, merupakan banjir bandang terbesar selama puluhan tahun Kota Manado membangun berbagai infrastrukut. Kondisi ini menjadi sebuah titik awal bagi Walikota Manado untuk terus menerus melaksanakan pemulihan dari kondisi darurat bencana. Upaya serius tersebut ternyata membuahkan hasil positif.
Vicky Lumentut, doktor di bidang competetive intellegence ini kemudian mengukir berbagai prestasi justru saat tengah berupaya mengembalikan Kota Manado dalam kondisi sebelum 15 Januari.
Berturut-turut sederet prestasi dan penghargaan diraih oleh mantan KaDis SDA Provinsi Sulut ini seperti nilai B pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Penerima PIN Angkatan ke-5 Program Harvard Kennedy School oleh Menteri Dalam Negeri, Penghargaan Manusia Bintang dari Grup Media Nasional, Rakyat Merdeka, Penghargaan Adhikarya dari Yayasan Prestasi Indonesia, Mengawal Pembentukan Daerah Otonom Baru di Sulawesi Utara, Mewakili 554 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia menerima Evaluasi Pencapaian Kinerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan Jilid II dari Presiden RI saat Pembukaan Musrenbang 2014, dan terakhir akan menerima Program Keluarga Harapan (PKH) Award tahun 2014 Senin nanti di Maluku Utara.
Ditemui usai menerima kehormatan dan kebanggaan tersebut di Bidakara Hotel, Rabu (30/4/2014) pria low profile yang mengawali karir dari perguruan tinggi ini mengatakan bila kehadirannya dalam Musrenbang Nasional semula hanya untuk memahami arah rencana pembangunan nasional tahun 2015.
“Sungguh surprised (kejutan, red) mendadak dipanggil Master of Ceremony naik ke atas panggung utama, sebagai salah satu perwakilan dari 554 kepala daerah (34 Provinsi, 98 Kota, dan 422 Kabupaten dalam menerima buku Pencapaian Kinerja Pembangunan Nasional KIB I dan KIB II dari Presiden SBY,” kata Lumentut.
Terpilihnya Walikota Manado menerima ‘buku rapor kabinet pemerintahan SBY tahun 2004-2014’ merupakan penghargaan tersendiri karena diserahkan oleh Presiden RI bersamaan dengan pernyataan resmi untuk berpamitan sebagai Kepala Negara.
Sementara itu dalam kesempatan sama untuk jajaran pemerintah provinsi, Presiden menyerahkan Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Utama yaitu penghargaan bagi Pemerintah Provinsi yang dinilai berprestasi baik atau sangat baik dalam perencanaan, dan untuk tahun 2014 diberikan kepada DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Semua ini saya kembalikan untuk warga Manado. Terimakasih atas dukungan yang terus menerus diberikan,” kata Lumentut (medco/tim)