BITUNG—Dianggap gagal dalam mengelolah sejumlah aset Pemkot Bitung, Direktur Umum PD Bangun Bitung, DJ Mamesah bersama jajaran direksinya terancam diganti. Pasalnya, menurut informasi, keluhan demi keluhan soal pengelolahan Rusunawa dan KM Tude sudah sampai ke telingan Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
Akibatnya, menurut sumber resmi, Sondakh telah berencana mengganti para direksi yang ada saat ini karena dianggap gagal. Karena menurut sumber, berbagai permasalahan yang terjadi di PD Bangun Bitung merupakan kegagalan para direksi, sehingga Wali Kota berencana mengganti para direksi.
Tak hanya itu, malah menurutnya, Sondakh dalam melakukan pergantian jajaran direksi PD Bangun Bitung akan mengembalikannya ke DPRD Kota Bitung untuk melakukan fit and proper test. “Katanya sebelum dilakukan pergantian direksi, para calon akan dilakukan fit and proper test oleh pihak DPRD Kota Bitung,” jelas sumber.
Apa yang disampaikan sumber tersebut tidak ditampik Sondakh. Dimana menurutnya, ia telah menerima laporan soal gagalnya pengelolaan managemen oleh pihak direksi PD Bangun Bitung.
“Saya sendiri heran, kenapa perusahaan yang sudah beroperasi selama dua tahun itu belum ada perkembangan,” kata Sondakh.
Sondakh juga menegaskan, jika untuk menunjang operasional perusahaan tersebut, selain ada bantuan dari Pemerintah Pusat milyaran rupiah, juga ada dana hibah dari Pemkot Bitung sebesar Rp700 Juta. Dan kedepan menurutnya, calon direksi harus melalui fit and proper test dari DPRD Kota Bitung agar asset yang dikelolah benar-benar bisa maksimal.(en)
BITUNG—Dianggap gagal dalam mengelolah sejumlah aset Pemkot Bitung, Direktur Umum PD Bangun Bitung, DJ Mamesah bersama jajaran direksinya terancam diganti. Pasalnya, menurut informasi, keluhan demi keluhan soal pengelolahan Rusunawa dan KM Tude sudah sampai ke telingan Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
Akibatnya, menurut sumber resmi, Sondakh telah berencana mengganti para direksi yang ada saat ini karena dianggap gagal. Karena menurut sumber, berbagai permasalahan yang terjadi di PD Bangun Bitung merupakan kegagalan para direksi, sehingga Wali Kota berencana mengganti para direksi.
Tak hanya itu, malah menurutnya, Sondakh dalam melakukan pergantian jajaran direksi PD Bangun Bitung akan mengembalikannya ke DPRD Kota Bitung untuk melakukan fit and proper test. “Katanya sebelum dilakukan pergantian direksi, para calon akan dilakukan fit and proper test oleh pihak DPRD Kota Bitung,” jelas sumber.
Apa yang disampaikan sumber tersebut tidak ditampik Sondakh. Dimana menurutnya, ia telah menerima laporan soal gagalnya pengelolaan managemen oleh pihak direksi PD Bangun Bitung.
“Saya sendiri heran, kenapa perusahaan yang sudah beroperasi selama dua tahun itu belum ada perkembangan,” kata Sondakh.
Sondakh juga menegaskan, jika untuk menunjang operasional perusahaan tersebut, selain ada bantuan dari Pemerintah Pusat milyaran rupiah, juga ada dana hibah dari Pemkot Bitung sebesar Rp700 Juta. Dan kedepan menurutnya, calon direksi harus melalui fit and proper test dari DPRD Kota Bitung agar asset yang dikelolah benar-benar bisa maksimal.(en)