TONDANO – Sempat adanya gonjang-ganjing Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) terhadap kepemimpinan Stefanus Vreeke Runtu (SVR), dinilai Victor Rompas, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, merupakan bagian dari dinamika politik. ”Issu-issu begini biasa, tapi ingat di Golkar tidak ada budaya Musdalub, ”ujar Victor, Rabu (11/1).
Victor, mengatakan, kegagalan di beberapa Pilkada bukan menjadi ukuran seorang Ketua Parpol untuk dilakukan Musdalub. ”Khan itu menjadi tanggungjawab semua kader Golkar, bukan hanya Ketua Partai, ”ujarnya lagi.
Dia menambahkan, kegagalan di Pilkada Sangihe yang merupakan bagian dari rentetan kegagalan Golkar, merupakan kegagalan figur yang telah dipercayakan, dan diusung Partai Golkar. ”Kami Partai Golkar sudah berusaha, tapi khan semua berpulang kepada rakyat sebagai pemilih. Tentu setelah kekalahan di Sangihe kami telah melakukan evaluasi-evaluasi agar tidak terulang di Minahasa, ”tukasnya.(jor)
TONDANO – Sempat adanya gonjang-ganjing Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) terhadap kepemimpinan Stefanus Vreeke Runtu (SVR), dinilai Victor Rompas, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, merupakan bagian dari dinamika politik. ”Issu-issu begini biasa, tapi ingat di Golkar tidak ada budaya Musdalub, ”ujar Victor, Rabu (11/1).
Victor, mengatakan, kegagalan di beberapa Pilkada bukan menjadi ukuran seorang Ketua Parpol untuk dilakukan Musdalub. ”Khan itu menjadi tanggungjawab semua kader Golkar, bukan hanya Ketua Partai, ”ujarnya lagi.
Dia menambahkan, kegagalan di Pilkada Sangihe yang merupakan bagian dari rentetan kegagalan Golkar, merupakan kegagalan figur yang telah dipercayakan, dan diusung Partai Golkar. ”Kami Partai Golkar sudah berusaha, tapi khan semua berpulang kepada rakyat sebagai pemilih. Tentu setelah kekalahan di Sangihe kami telah melakukan evaluasi-evaluasi agar tidak terulang di Minahasa, ”tukasnya.(jor)