Manado – Guna menyatukan persepsi antara Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Manado Dr Deysi Lumowa langsung mengumpulkan ratusan kepala-kepala sekolah di kediaman pribadinya di Vila BMP puncak Taas, Kecamatan Tikala, Rabu (1/2/2017).
Pada pertemuan tersebut Deysi Lumowa yang ditemani Sekretaris Nortje Mengko, para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) kepada wartawan mengatakan pertemuan perdana semenjak dilantik menjadi Kadis bersifat koordinasi, tujuannya untuk menyatukan persepsi kerja kedepan.
“Terlebih khusus adalah kita memaparkan program pemerintah kota (Pemkot) Manado secara umum dan juga program pendidikan tahun 2017,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya ketambahan struktur yang mengacu pada perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Manado, diharapkan memacu para guru untuk terus memberikan pelayanan di dunia pendidikan tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya.
Apalagi membicarakan pendidikan yang sedang gencar-gencarnya ditumbuh-kembangkan oleh bangsa sekarang yaitu pendidikan budaya dan karakter. Ini dinilai memang sudah mulai kering bahkan hilang sebagai jati diri bangsa yang dikenal ramah-tamah.
“Mari kita pandang ke depan sambil kita kerja lebih baik lagi. Saya ingatkan kepada teman-teman sekalipun jabatan kita naik turun, itu adalah hal yang biasa. Maksud hal yang biasa kita mau dipercayakan memegang jabatan tetap kita bekerja. Malah lebih berat tugas dan tanggungjawab kita,” katanya.
Lumowa juga menantang para Kepsek se-Manado agar menghadirkan inovasi. Ia pun memotivasi personilnya untuk memperlihatkan kualitas kerja mereka.
“Langsung kerjakan apa-apa yang akan kita lakukan dan jangan lupa kita berada di bawah payung pemerintah Kota Manado. berarti kita harus bersatu bersama-sama membangun bangsa dan negara kita teristimewa Kota Manado yang kita cintai ini,” tegasnya. (Rizath Polii)
Manado – Guna menyatukan persepsi antara Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Manado Dr Deysi Lumowa langsung mengumpulkan ratusan kepala-kepala sekolah di kediaman pribadinya di Vila BMP puncak Taas, Kecamatan Tikala, Rabu (1/2/2017).
Pada pertemuan tersebut Deysi Lumowa yang ditemani Sekretaris Nortje Mengko, para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) kepada wartawan mengatakan pertemuan perdana semenjak dilantik menjadi Kadis bersifat koordinasi, tujuannya untuk menyatukan persepsi kerja kedepan.
“Terlebih khusus adalah kita memaparkan program pemerintah kota (Pemkot) Manado secara umum dan juga program pendidikan tahun 2017,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya ketambahan struktur yang mengacu pada perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Manado, diharapkan memacu para guru untuk terus memberikan pelayanan di dunia pendidikan tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya.
Apalagi membicarakan pendidikan yang sedang gencar-gencarnya ditumbuh-kembangkan oleh bangsa sekarang yaitu pendidikan budaya dan karakter. Ini dinilai memang sudah mulai kering bahkan hilang sebagai jati diri bangsa yang dikenal ramah-tamah.
“Mari kita pandang ke depan sambil kita kerja lebih baik lagi. Saya ingatkan kepada teman-teman sekalipun jabatan kita naik turun, itu adalah hal yang biasa. Maksud hal yang biasa kita mau dipercayakan memegang jabatan tetap kita bekerja. Malah lebih berat tugas dan tanggungjawab kita,” katanya.
Lumowa juga menantang para Kepsek se-Manado agar menghadirkan inovasi. Ia pun memotivasi personilnya untuk memperlihatkan kualitas kerja mereka.
“Langsung kerjakan apa-apa yang akan kita lakukan dan jangan lupa kita berada di bawah payung pemerintah Kota Manado. berarti kita harus bersatu bersama-sama membangun bangsa dan negara kita teristimewa Kota Manado yang kita cintai ini,” tegasnya. (Rizath Polii)