Ratahan – Desa Wongkai Satu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mulai memaksimalkan maksud pembentukan kampung tangguh di wilayahnya.
Setelah tangguh kesehatan atau Siaga COVID-19 melalui pembentukan Pos COVID-19 guna mengontrol arus keluar masuk warga demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, Desa Wongkai Satu mulai mewujudkan tangguh pangan.
Pengelolaan dana desa pun difokuskan untuk padat karya tunai untuk peningkatan ekonomi masyarakat, bidang kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
“Kita akan fokus ke beberapa bidang, salah satunya pertanian. Mulai dari pemberian pupuk untuk produk tanaman jagung, kacang hijau, dan bahan pangan seperti rempah-rempah, ketimun, kacang tanah, serta holtikultura lainnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat guna mewujudkan tangguh pangan,” ungkap Hukum Tua Desa Wongkay Satu, Eiler Antou, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, dalam penerapannya di lapangan akan dikelola oleh kelompok masyarakat di masing-masing jaga, di bawah koordinasi PKK.
Selain tangguh kesehatan dan pangan, bekerja sama dengan instansi teknis di Pemkab Mitra, yakni BPBD, Desa Wongkai satu juga berupaya mewujudkan kampung tangguh bencana, melalui pelaksanaan mitigasi bencana, program pelatihan tentang cara menghadapi bencana, seperti bencana non alam pandemi COVID-19.
“Kami berharap masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap program pemerintah, salah satunya pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Pemanfaatan Pos COVID juga harus dimaksimalkan sambil terus memberikan sosialisasi, guna memutus mata rantai COVID-19,” tutupnya.
(Jenly Wenur)