Manado, BeritaManado.com — Sebagai upaya meringankan beban warga pasca bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 13.04.01 Manado dan jajarannya menyalurkan bantuan berupa sembako, tambahan gizi kepada anak dan ibu hamil serta kembali melanjutkan pengobatan gratis.
Aksi kemanusiaan tersebut dilaksanakan di Pos Pemantauan Banjir, Kelurahan Dendengan Luar, lingkungan 3, Kecamatan Paal 2, Kota Manado, Sabtu (6/2/2021).
Komandan Denkesyah 13.04.01 Letkol CKM Alfrid Sengka, SKM MM memimpin langsung pelaksanaan pengobatan gratis berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian bantuan makanan tambahan yang dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Alfrid Sengka mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan wujud pengabdian, perhatian dan kepedulian TNI AD yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu serta meringankan beban, khususnya warga yang terdampak bencana.
“Hal inipun merupakan implementasi dari perintah pimpinan, di mana setiap ada permasalah yang terjadi di masyarakat, TNI selalu hadir dan turun langsung di lapangan,” ujar Alfrid Sengka.
Dalam menyikapi situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, Alfrid pun meminta warga untuk selalu awas dan waspada.
“Kita tidak tahu kapan dia terjadi, tapi hampir setiap tahun terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor khususnya di wilayah Kota Manado dan sekitarnya,” ujar Dandenkesyah.
Dalam kegiatan tersebut, 9 tenaga kesehatan (nakes) yaitu Letkol Alfrid Sengka yang dibantu 2 dokter, 4 perawat dan 2 apoteker sempat mendatangi rumah-rumah warga yang terkena bencana dan memeriksa langsung kesehatan masyarakat dilanjutkan pemberian bantuan tambahan makanan bergizi untuk anak dan ibu hamil.
Pada kesempatan yang sama, Wati Andaria, warga setempat mengatakan, sebagai masyarakat dirinya mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim kesehatan yang telah memberikan bantuan dan memeriksa kesehatan secara gratis.
“Karena warga sudah mulai banyak yang terkena penyakit gatal dan anak-anak mulai terjangkit diare dan demam,” ungkap Wati.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf. YR Raja Sulung Purba, SH. M.Tr (Han), Danramil 1309-02/WTPM Kapten Inf. J. D Weenas dan Lurah Dendengan Luar Monalisa Kumeang, S.TTP.
(srisurya)