Manado, BeritaManado.com — Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH MIP bersama Forkopimda Sulawesi Utara (Sulut) meninjau Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional yang bertajuk “Vaksinasi Merdeka” bertempat di Auditorium Prof Ruddy Tenda, Politeknik Negeri Manado, Rabu (22/9/2021).
Kegiatan ini diprakarsai oleh TNI-POLRI dan pemerintah daerah bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) seluruh Indonesia yang bertujuan mempercepat vaksinasi di Indonesia khususnya dilingkungan mahasiswa dan masyarakat.
Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional digelar di 96 daerah seluruh Indonesia, di mana saat ini telah disediakan 3.000 dosis vaksin, terdiri dari jenis Sinovac dan Astrazeneca baik dosis pertama maupun kedua.
Brigjen TNI Meyer usai kegiatan peninjauan mengatakan, Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional ini difasilitasi oleh Politeknik Negeri Manado dan dipantau langsung Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo melalui video conference.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan harapannya kepada mahasiswa untuk dapat memberikan edukasi dan mengajak masyarakat yang belum divaksin sehingga program vaksinasi nasional dapat tercapai secara maksimal.
“Tidak hanya kegiatan vaksinasi, kami berharap juga kepada mahasiswa agar melaksanakan bakti sosial dengan berkolaborasi/bekerja sama dengan instansi terkait guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat kita yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi Sulut,” ujar Danrem.
Selain itu, Danrem juga berharap agar para mahasiswa menjadi agen of change (agen perubahan) dalam lingkungan masyarakat sehingga sasaran program pemerintah terkait vaksinasi nasional dapat terlaksana secara cepat dan maksimal.
“Hal itu guna mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok) di wilayah Sulawesi Utara,” kata Danrem.
Dalam kesempatan tersebut Forkopimda Sulut memberikan bantuan paket sembako kepada perwakilan mahasiswa dan masyarakat secara simbolis.
Adapun sebagai tenaga vaksinator dalam kegiatan tersebut yaitu, Kesdam XIII/Merdeka, Dokkes Polda Sulut, RS Bhayangkara, Puskesmas Bengkol dan Stikes Muhammadiyah Manado.
Hadir dalam kegiatan peninjauan, Olly Dondokambey (Gubernur Sulawesi Utara), Mayjen TNI Wanti Waraney Frangky Mamahit, M.Si. (Pangdam XIII/Merdeka), Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana AS, M.M. (Kapolda Sulawesi Utara), Andrei Angouw (Wali kota Manado), Dra. Mareyke Alelo. MBA (Direktur Polteknik Negeri Manado), Brigjen Pol Setyo Boedi (Wadankorp Brimob), Kolonel Inf Yohanes Reymond R Purba (Dandim 1309/Manado), Letkol Inf. Aris Windarto (Kasi Ops Kasrem 131/Santiago), Kombes Pol Elvianus Laoli, S.I.K, M.H. (Kapolresta Manado), Kolonel Laut (P) Apriyani (Wadan Lantamal VIII), Kolonel Kav Kapti H. (Asintel Kasdam XIII/Merdeka), Kolonel (Asops Kasdam XIII/Merdeka), Kolonel CKM dr. Fredrik. P.D (Karumkit Walter Mongonsidi), Letkol Inf J.M. Sitorus (Kapendam XIII/Merdeka) dan Kapten Chb Nixon ( Danramil 1309-02).
Kegiatan vaksinasi pun berlangsung dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.
(***/srisurya)