Talaud, Penrem131 — Ratusan personil TNI Angkatan Darat (AD) di Kodim 1312/ Talaud bersama jajaran Koramil di bawahnya dan BKO 712 mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2018 yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dalam arahannya, Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan SE mengatakan, ada beberapa evaluasi yang harus dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan tugas dan kinerja satuannya, termasuk kesiapan membantu Polri dalam mengamankan distribusi logistik dan tahap puncak pemungutan suara dengan selalu menjunjung tinggi netralitas TNI.
“Kita akan bersinergi membantu kepolisian dalam mengamankan pemungutan dan perhitungan suara serta penyaluran atau distribusi logistik,” ujar Gregorius Eka Setiawan.
Lanjutnya, penting untuk diingat semua personil agar tidak terlibat dalam politik praktis karena sebagai prajurit TNI, netralitas dalam kontestasi politik adalah hal absolut.
“Perlu saya tekankan adalah masalah netralitas TNI. Netralitas TNI harga mati. Aturan dan perintah TNI wajib netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Netralitas kita dalam Pemilukada merupakan hal mutlak. Jangan ditawar-tawar lagi,” tegas Gregorius.
(***/Sri)
Talaud, Penrem131 — Ratusan personil TNI Angkatan Darat (AD) di Kodim 1312/ Talaud bersama jajaran Koramil di bawahnya dan BKO 712 mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2018 yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dalam arahannya, Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan SE mengatakan, ada beberapa evaluasi yang harus dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan tugas dan kinerja satuannya, termasuk kesiapan membantu Polri dalam mengamankan distribusi logistik dan tahap puncak pemungutan suara dengan selalu menjunjung tinggi netralitas TNI.
“Kita akan bersinergi membantu kepolisian dalam mengamankan pemungutan dan perhitungan suara serta penyaluran atau distribusi logistik,” ujar Gregorius Eka Setiawan.
Lanjutnya, penting untuk diingat semua personil agar tidak terlibat dalam politik praktis karena sebagai prajurit TNI, netralitas dalam kontestasi politik adalah hal absolut.
“Perlu saya tekankan adalah masalah netralitas TNI. Netralitas TNI harga mati. Aturan dan perintah TNI wajib netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Netralitas kita dalam Pemilukada merupakan hal mutlak. Jangan ditawar-tawar lagi,” tegas Gregorius.
(***/Sri)