Manado – Personil DPRD Kota Manado, Stenly Tamo meminta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) utuk lebih memaksimalkan kinerjanya dalam rangka memperoleh pasokan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar lagi.
Hal ini menurut Tamo, sangat penting untuk dilakukan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, pemerintah pusat memberikan pemotongan sebesar 10 persen.
“Saya menghimbau Dispenda lebih meningkatkan kinerja dalam memperoleh PAD, meski di tahun 2015 lalu mencapai 102,8 persen. Kenapa demikian, sebab DAK mendapatkan potongan sebesar 10 persen. Sehingga adanya pemotongan ini bisa tergantikan oleh PAD yang dihasilakan oleh Dispenda,” imbau Tamo.
Meski bukan mitra kerja komisi yang ditempatinya, namun ketua Fraksi Hanura ini merasa himbauan tersebut sangat penting untuk disampaikan. Karena menurutnya, masih banyak sektor yang memiliki potensi menghasilkan PAD yang perlu digarap dengan baik.
“Menurut saya, di Manado sendiri masih banyak sektor yang bisa menghasilkan PAD. Nah ini yang perlu diperhatikan oleh Dispenda. Kalau PAD semakin banyak, pemotongan DAK sebesar 10 persen tersebut tidak akan mempengaruhi pembangunan di Kota Manado,” tandasnya. (leriandokambey)
Manado – Personil DPRD Kota Manado, Stenly Tamo meminta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) utuk lebih memaksimalkan kinerjanya dalam rangka memperoleh pasokan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar lagi.
Hal ini menurut Tamo, sangat penting untuk dilakukan karena Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016, pemerintah pusat memberikan pemotongan sebesar 10 persen.
“Saya menghimbau Dispenda lebih meningkatkan kinerja dalam memperoleh PAD, meski di tahun 2015 lalu mencapai 102,8 persen. Kenapa demikian, sebab DAK mendapatkan potongan sebesar 10 persen. Sehingga adanya pemotongan ini bisa tergantikan oleh PAD yang dihasilakan oleh Dispenda,” imbau Tamo.
Meski bukan mitra kerja komisi yang ditempatinya, namun ketua Fraksi Hanura ini merasa himbauan tersebut sangat penting untuk disampaikan. Karena menurutnya, masih banyak sektor yang memiliki potensi menghasilkan PAD yang perlu digarap dengan baik.
“Menurut saya, di Manado sendiri masih banyak sektor yang bisa menghasilkan PAD. Nah ini yang perlu diperhatikan oleh Dispenda. Kalau PAD semakin banyak, pemotongan DAK sebesar 10 persen tersebut tidak akan mempengaruhi pembangunan di Kota Manado,” tandasnya. (leriandokambey)