Ratahan – Pelayanan air bersih dan sanitasi terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mitra, pemerintah melakukan pendataan akan ketersediaan air bersih dan sanitasi guna menciptakan keadaan lingkungan yang sehat bagi masyarakat di desa.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Mitra, Rommy Ole, ST, melalui Kepala Seksi Pengembangan SPAM dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Lusy Ambarukmo, ST, hal ini menjadi target nasional sehingga pihaknya terus mengawal, bahkan membekali pemerintah desa dalam melakukan pendataan tersebut.
Sebab menurutnya, pendataan tidak boleh dilakukan sembarangan dan sudah ada format yang diberikan untuk diisi setiap desa, sesuai indikator dan parameter standar nasional.
“Target nasional harus capai 100 persen. Makanya pemerintah desa wajib merespon permintaan data ini dan melakukan pendataan sebenar-benarnya sesuai apa yang ditemui di lapangan,” ungkap Lusy Ambarukmo.
Dijelaskannya, beberapa indikator dan parameter dalam melakukan pendataan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti kepala keluarga, Jiwa, dan rumah yang berada di suatu wilayah pemukiman.
“Pendataan harus benar dan tepat, sebab ini akan dimasukkan dalam rencana strategis di tahun selanjutnya. Semua ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Adapun data tersebut akan di update ke database pelayanan air minum dan sanitasi guna pemenuhan target nasional 100 persen sehingga pihaknya meminta kerja sama dan peran aktif dari pemerintah desa.
“Jadi guna menciptakan lingkungan pemukiman yang sehat sesuai standar nasional, setiap desa harus harus mengusulkan apa yang akan dibenahi berkaitan dengan pelayanan air bersih dan sanitasi lingkungan di wilayah masing-masing,” tutupnya.
(Jenly Wenur)