Langowan-Kader Partai Golkar dan Demokrat, serta elemen masyarakat Langowan rapatkan barisan untuk memenangkan Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT), sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa periode 2013-2018.
Komitmen tersebut terlihat dalam acara kampanye dialogis yang dilaksanakan di Balai Desa Karumenga Selasa (27/11) siang. Kerinduan warga untuk melihat langsung calon pemimpin Minahasa dengan nomor urut 3 tersebut nampak pada kehadiran di lokasi sebelum acara dimulai pada pukul 14.00 Wita.
Ketua Golkar Desa Karumenga, Fiethe Sumilat mengatakan bahwa calon pemimpin Minahasa memang banyak, akan tetapi pilihan hanya satu yaitu careig dan Denny. ?Itu karena CNR dan DJT adalah figur muda yang masih menyimpan energi dan kekuatan untuk melakukan banyak hal di tanah Toar Lumimuut,? ujarnya. Sementara untuk warga sendiri dukungan terhadap CNR-DJT sudah mengakar, jadi tidak mudah digoyahkan dengan berbagai macam isu.
Tepat pukul 14.00 Wita yang dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT Ir. Edwin Kawilarang tiba di tempat pelaksanaan acara yang didahului oleh Denny kemudian disusul Careig.
Sorak-sarai mewarnai penyambutan CNR-DJT saat memasuki ruangan balai desa. Warga yang hadir pun tak menyia-nyiakan untuk bersalaman sebagai bukti kecintaan terhadap Careig dan Denny.
Denny yang lebih dahulu hadir langsung menyapa sambil menyalami seluruh kader dan masyarakat yang memadati ruang balai desa. Sorak-sorai kembali terdengar saat Careig dan rombongan tiba di lokasi.
Tak membuang waktu, Careig langsung didaulat untuk membawakan orasi. Senada dengan apa yang disampaikan Denny, careig menambahkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan pemekaran Kota Langowan memang sedikit mengalami
hambatan dengan adanya moratorium dari presiden.
?Aspirasi tersebut tetap ada pada kami. Jika tahun 2013 atau 2014 mendatang moratorium telah dicabut, maka secepatnya aspiasi tersebut akan ditindaklanjuti. Seluruh elemen masyarakat juga nantinya harus mendukung
rencana besar ini. Hal sederhana yang bisa dilakukan warga masyarakat yaitu dengan turut menjaga keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita agar Kota Langowan aman untuk dikunjungi semua orang,? ungkap Careig.
Selain itu ada juga seumlah program lain seperti pengembangan sektor pertanian, pariwisata, penerapan teknologi tepat guna bagi aspek-aspek kehidupan masyarakat.
Sementara menurut Ivonne Andries, anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Partai Golkar menyatakan kekagumannya dengan antusiasme warga yang hadir hingga harus berdiri di luar gedung.
?Tidak salah masyarakat memilih CNR-DJT sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa.Namun komitmen tersebut harus terus dijaga agar tidak mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum tertentu yang hanya ingin mengambil keuntungan,? tuturnya.
Hadir dalam kampanye tersebut sejumlah pengurus partai Golkar dan Demokrat seperti Theresia Memah, Febry Suoth, James Arthut Kojongian, juru kampanye Vicktor Rompas, dan Tim Pemenangan CNR-DJT. Acara berlangsung meriah dan semarak baik jurkam, CNR dan DJT membawakan orasi politik dengan begitu bersemangat. (*)
Langowan-Kader Partai Golkar dan Demokrat, serta elemen masyarakat Langowan rapatkan barisan untuk memenangkan Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng (CNR-DJT), sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa periode 2013-2018.
Komitmen tersebut terlihat dalam acara kampanye dialogis yang dilaksanakan di Balai Desa Karumenga Selasa (27/11) siang. Kerinduan warga untuk melihat langsung calon pemimpin Minahasa dengan nomor urut 3 tersebut nampak pada kehadiran di lokasi sebelum acara dimulai pada pukul 14.00 Wita.
Ketua Golkar Desa Karumenga, Fiethe Sumilat mengatakan bahwa calon pemimpin Minahasa memang banyak, akan tetapi pilihan hanya satu yaitu careig dan Denny. ?Itu karena CNR dan DJT adalah figur muda yang masih menyimpan energi dan kekuatan untuk melakukan banyak hal di tanah Toar Lumimuut,? ujarnya. Sementara untuk warga sendiri dukungan terhadap CNR-DJT sudah mengakar, jadi tidak mudah digoyahkan dengan berbagai macam isu.
Tepat pukul 14.00 Wita yang dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan CNR-DJT Ir. Edwin Kawilarang tiba di tempat pelaksanaan acara yang didahului oleh Denny kemudian disusul Careig.
Sorak-sarai mewarnai penyambutan CNR-DJT saat memasuki ruangan balai desa. Warga yang hadir pun tak menyia-nyiakan untuk bersalaman sebagai bukti kecintaan terhadap Careig dan Denny.
Denny yang lebih dahulu hadir langsung menyapa sambil menyalami seluruh kader dan masyarakat yang memadati ruang balai desa. Sorak-sorai kembali terdengar saat Careig dan rombongan tiba di lokasi.
Tak membuang waktu, Careig langsung didaulat untuk membawakan orasi. Senada dengan apa yang disampaikan Denny, careig menambahkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan pemekaran Kota Langowan memang sedikit mengalami
hambatan dengan adanya moratorium dari presiden.
?Aspirasi tersebut tetap ada pada kami. Jika tahun 2013 atau 2014 mendatang moratorium telah dicabut, maka secepatnya aspiasi tersebut akan ditindaklanjuti. Seluruh elemen masyarakat juga nantinya harus mendukung
rencana besar ini. Hal sederhana yang bisa dilakukan warga masyarakat yaitu dengan turut menjaga keamanan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita agar Kota Langowan aman untuk dikunjungi semua orang,? ungkap Careig.
Selain itu ada juga seumlah program lain seperti pengembangan sektor pertanian, pariwisata, penerapan teknologi tepat guna bagi aspek-aspek kehidupan masyarakat.
Sementara menurut Ivonne Andries, anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Partai Golkar menyatakan kekagumannya dengan antusiasme warga yang hadir hingga harus berdiri di luar gedung.
?Tidak salah masyarakat memilih CNR-DJT sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa.Namun komitmen tersebut harus terus dijaga agar tidak mudah dipengaruhi oleh oknum-oknum tertentu yang hanya ingin mengambil keuntungan,? tuturnya.
Hadir dalam kampanye tersebut sejumlah pengurus partai Golkar dan Demokrat seperti Theresia Memah, Febry Suoth, James Arthut Kojongian, juru kampanye Vicktor Rompas, dan Tim Pemenangan CNR-DJT. Acara berlangsung meriah dan semarak baik jurkam, CNR dan DJT membawakan orasi politik dengan begitu bersemangat. (*)