Manado – Salah satu program yang postif pernah diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yakni Car Free Day (hari tanpa kendaraan) yang diterapkan pada setiap hari Jumat.
Namun sayangnya, program yang berdampak positif pada pengurangan polusi gas buang kendaraan itu, hanya bersifat sementara. Karena nyatanya, program tersebut sudah lagi tidak diterapkan.
“Bagaimana masyarakat akan mencontohi pada haru jumat tidak pakai kendaraan, sedangkan sang pemberi contoh saja hanya ‘panas-panas tai ayang’. Seharusnya program itu harus dilaksanakan agar lama kelamaan masyarakat mengikuti,” tutur, Yustus Maramis, warga Dendengan Luar ini.
Ditambahkannya, dampak positif lainnya jika program Car Free Day masih digalakkan dapat mengurai kemacetan di Kota Manado. Tapi sayangnya, pemerintah harus serius dalam penerapan program itu. (leriandokambey)
Baca juga:
Untuk diketahui pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan bermotor (HBKB) dilakukan berdasarkan Surat Edaran Walikota Manado Nomor: 044/Li.06/20/2013 tanggal 9 Januari 2013. Perihal edaran tentang HBKB yang ditujukan kepada para Asisten dan para pimpinan SKPD agar tidak membawa atau mengendarai kendaraan bermotor roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) baik kendaraan Dinas maupun milik pribadi saat masuk kantor pada setiap hari Jumat.
- Sendoh Tegaskan Program CFD Perlu Dimaksimalkan
- Warga Apresiasi Car Free Day di Kawasan Boulevard
- Car Free Day, Kawasan Strategis Jadi Perhatian
- DPRD Manado Galakan Masyarakat Dalam Car Free Day
- Car Free Day Dinilai Menjadi Polemik Baru Bagi PNS