Bitung, Beritamanado.com – Negara Canada membutuhkan pasokan jahe atau dikenal dengan nama lokal goraka dari Kota Bitung.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Bitung, Benny Lontoh beberapa waktu lalu.
Menurut Benny, setiap bulan negara Canada membutuhkan minimal sepuluh ton untuk dipasok memenuhi kebutuhan pasar.
“Penawaran itu pernah dilakukan pada tahun 2019, namun dari sisi lahan dan sertifikasi kami rasa petani kita tak mampu menyangupinya,” kata Benny.
Benny mengatakan, jika syarat yang diajukan pasar Canada untuk goraka cukup berat yakni sertifikasi khsusus.
“Permintaan mereka, goraka harus ditanam tanpa pupuk organik dan tanahnya juga tidak pernah mengunakan pupuk organik dan untuk memeriksa ini harus ada badan sertifikasi khusus,” jelasnya.
Menanggapi informasi itu, salah seorang pengusaha pertanian Kota Bitung Neldy Kalangie sangat menyayangkan jika ada potensi pasar untuk komiditi pertanian tapi tidak ditindaklanjuti oleh Dinas Pertanian.
“Harusnya Dinas Pertanian mengambil posisi pemberdayaan jika sudah tersedia pasar seperti itu,” kata Neldy, Rabu (04/03/2020).
Soal persayaratan yang diajukan, Neldy menganggap itu bisa disanggupi asalnya ada informasi jelas.
“Apapun syaratnya ketika dilakukan pembinaan dan arahan saya pikir para petani bisa survive apalagi pasar internasional sudah terbuka. Sayang itu tak disampaikan ke petani,” katanya.
(abinenobm)