Ratahan, BeritaManado.com – Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap adanya piutang pembayaran beras miskin atau raskin di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun 2017.
Disampaikan Staf Pelaksana Bulog Divre Sulut Leo Arbie, Senin (20/11/2017), untuk wilayah penyaluran Mitra, piutang raskin sekira Rp 751 juta.
Hanya saja menurut Arbie, angka tersebut bisa saja sudah berubah karena terus ada pergerakan atau pembayaran tiap waktu.
“Karena untuk posisi per hari ini (kemarin), masih menunggu rekening koran BRI. Bisa saja sebagian sudah terbayar namun belum tercatat,” terang Arbie.
Pihaknya kata Arbie, optimis pembayaran beras miskin yang sudah disalurkan Bulog Divre Sulut di Kabupaten Mitra sejak Januari 2017, lunas terbayar sebelum penghujung tahun.
Sementara itu Kabag Perekonomian Setdakab Mitra Hersy Tuuk membenarkan adanya hutang raskin dari desa/kelurahan penerima raskin 2017.
“Salah satunya di Kecamatan Silian Raya. Dari 10 desa yang ada total hutang raskin mencapain Rp80 juta lebih. Demikian halnya dengan daerah lainnya,” ungkap Hersy.
Dikarenakan proses pembayaran dilakukan langsung oleh pemerintah desa/kelurahan melalui rekening, maka pihaknya hanya bisa menghimbau seluruh hukum tua dan lurah untuk segera menyelesaikan kewajibannya.
“Jadi, bagi yang belum melakukan pembayaran agar segera melaksanakan kewajibannya. Sebab setahu kami, semua masyarakat penerima sudah membayar raskin yang mereka ambil tanpa terkecuali,” tutup Hersy.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara (Sulut) mengungkap adanya piutang pembayaran beras miskin atau raskin di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tahun 2017.
Disampaikan Staf Pelaksana Bulog Divre Sulut Leo Arbie, Senin (20/11/2017), untuk wilayah penyaluran Mitra, piutang raskin sekira Rp 751 juta.
Hanya saja menurut Arbie, angka tersebut bisa saja sudah berubah karena terus ada pergerakan atau pembayaran tiap waktu.
“Karena untuk posisi per hari ini (kemarin), masih menunggu rekening koran BRI. Bisa saja sebagian sudah terbayar namun belum tercatat,” terang Arbie.
Pihaknya kata Arbie, optimis pembayaran beras miskin yang sudah disalurkan Bulog Divre Sulut di Kabupaten Mitra sejak Januari 2017, lunas terbayar sebelum penghujung tahun.
Sementara itu Kabag Perekonomian Setdakab Mitra Hersy Tuuk membenarkan adanya hutang raskin dari desa/kelurahan penerima raskin 2017.
“Salah satunya di Kecamatan Silian Raya. Dari 10 desa yang ada total hutang raskin mencapain Rp80 juta lebih. Demikian halnya dengan daerah lainnya,” ungkap Hersy.
Dikarenakan proses pembayaran dilakukan langsung oleh pemerintah desa/kelurahan melalui rekening, maka pihaknya hanya bisa menghimbau seluruh hukum tua dan lurah untuk segera menyelesaikan kewajibannya.
“Jadi, bagi yang belum melakukan pembayaran agar segera melaksanakan kewajibannya. Sebab setahu kami, semua masyarakat penerima sudah membayar raskin yang mereka ambil tanpa terkecuali,” tutup Hersy.
(rulan sandag)