Manado – Di sela-sela ribuan warga Kota Manado yang mengedarai sepeda motor maupun mobil yang begitu euforia guna mengikuti Pawai Takbiran Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, puluhan pengendara sepeda motor kena tilang dari aparat kepolisian.
Pawai Takbiran tersebut mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulut dan selesai di Jalan Piere Tendean, Boulevard, tepatnya depan MTC, Sabtu (24/06/2017) malam.
Sebelum mencapai garis finish para peserta dikagetkan adanya tilang yang dilaksanakan oleh petugas kepolisian.
Menurut Kanit Patroli AKBP. Bulasa, tilang tersebut dilaksanakan agar menyadarkan masyarakat bagaimana berkendara dengan baik, dan hal ini telah di setujui oleh pihak panitia.
“Sesuai kesepakatan dengan panitia, bahwa yang tidak memiliki surat-surat dan bonceng tiga, maupun knalpot racing akan di tilang,” kata AKBP. Bulasa kepada BeritaManado.com.
Diketahui, sebanyak 54 pengendara sepeda motor terjaring tilang karena melakukan pelanggaran berlalulintas. (YohanesTumengkol)
Manado – Di sela-sela ribuan warga Kota Manado yang mengedarai sepeda motor maupun mobil yang begitu euforia guna mengikuti Pawai Takbiran Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, puluhan pengendara sepeda motor kena tilang dari aparat kepolisian.
Pawai Takbiran tersebut mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulut dan selesai di Jalan Piere Tendean, Boulevard, tepatnya depan MTC, Sabtu (24/06/2017) malam.
Sebelum mencapai garis finish para peserta dikagetkan adanya tilang yang dilaksanakan oleh petugas kepolisian.
Menurut Kanit Patroli AKBP. Bulasa, tilang tersebut dilaksanakan agar menyadarkan masyarakat bagaimana berkendara dengan baik, dan hal ini telah di setujui oleh pihak panitia.
“Sesuai kesepakatan dengan panitia, bahwa yang tidak memiliki surat-surat dan bonceng tiga, maupun knalpot racing akan di tilang,” kata AKBP. Bulasa kepada BeritaManado.com.
Diketahui, sebanyak 54 pengendara sepeda motor terjaring tilang karena melakukan pelanggaran berlalulintas. (YohanesTumengkol)