Watu Pinawetengan, Salah Satu Situs Budaya Minahasa
Kawangkoan – Berbicara soal ajaran kebaikan, budaya lokal suatu daerah lebih dahulu menerapkannya daripada agama yang masuk kemudian dan menyebarkan pahamnya. Demikian juga yang terjadi di Minahasa, dimana agama justeru dinilai telah menghambat pelestarian budaya itu sendiri.
Seperti dingukapkan pemerhati budaya Minahasa sekaligus pengelolah situs Watu Pinawetengan Arie Ratumbanua kepada BeritaManado.com, Selasa (24/3/2015) siang.
“Budaya Minahasa saat ini mengalami kendala untuk berkembang salah satunya disebabkan oleh karena adanya doktrin agama yang menyatakan ada unsur mistik di dalamnya. Perlu diketahui bahwa agama tidak melahirkan agama, namun justeru budayalah yang melahirkan agama. Di dalam budaya Minahasa sendiri ada begitu banyak nilai-nilai yang mengakui adanya Tuhan dengan sebutan Opo Wananatas atau Opo Empung,” kata Ratumbanua.
Ditambahkannya bahwa budaya Minahasa tidak pernah mengajarkan hal-hal yang jahat, karena setiap unsur yang ada pasti mengandung unsur rohaninya. Jadi kesimpulannya dapat dikatakan bahwa budaya dan agama justeru harus menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan atau keimanan masing-masing pemeluknya. (frangkiwullur)