Manado – Brimob Polda Sulut bekerja sama dengan Bidang Dokkes Polda Sulut dan PT Indosiar Visual Mandiri menggelar kegiatan bhakti sosial operasi katarak yang dilaksanakan di RS Bhayangkara TK. III Manado, Jumat (08/01/2016).
Kegiatan operasi katarak ini menurut Kasat Brimob Kombes Pol Anis V. B, SIK selaku Ketua Panitia, masih dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun Korps Brimob Polri ke- 70 yang jatuh pada tanggal 14 Nopember 2015 dan hari ulang tahun Indosiar ke-21.
Menurutnya, Brimob Polri menargetkan pelaksanakan operasi katarak ini terhadap 2016 orang pasien secara serentak di 21 kota di Indonesia. “Khusus untuk Sulawesi Utara, jumlah pasien yang akan dioperasi sebanyak 101 orang,” tuturnya.
Ditambahkannya, jumlah animo pasien katarak yang akan mengikuti operasi sebanyak 452 orang, namun setelah melalui tahap seleksi dan pemeriksaan screening oleh dokter mata, yang berhak mengikuti operasi katarak hanya 101 orang.
“Seluruh pasien operasi katarak tidak dikenakan biaya alias gratis,” tutur orang nomor satu di jajaran Korps Brimob Polda Sulut tersebut.
Sementara itu Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH, saat meninjau langsung pelaksanaan operasi katarak ini mengatakan kegiatan ini mengandung nilai yang sangat positif dan mulia.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan untuk menolong saudara-saudara kita yang menderita katarak sesuai dengan data dari Kementerian Kesehatan pada 2015 mencapai 1,5 persen dari penduduk Indonesia,” jelas Kapolda.
Dijelaskan juga bahwa Katarak menjadi penyebab utama kebutaan mencapai 0,1 persen atau sekitar 210.000 jiwa per tahun dan penderitanya bukan hanya dialami usia lanjut tapi juga oleh usia-usia produktif.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada panitia khususnya Satuan Brimob Polda Sulut bekerja sama dengan Bid Dokkes/RS Bhayangkara TK III Manado, PT. Indosiar Visual Mandiri dan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) yang melaksanakan kegiatan ini sehingga banyak warga masyarakat Sulawesi Utara yang menderita katarak bisa terbantu,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk menyadari pentingnya arti kesehatan.
“Ada pepatah mengatakan dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan sejak dini mata kita karena mata menjadi organ vital manusia, tanpa mata kita tidak akan menikmati indahnya karunia Tuhan yang ada di dunia,” katanya.
Disamping mengemban misi kemanusiaan, menurut panitia kegiatan ini juga diharapkan dapat memecahkan rekor MURI yaitu dengan melaksanakan operasi mata katarak terhadap 2016 orang pasien dalam sehari pada tahun 2016. (risat)