Amurang—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan RI Indra Priyatna berkunjung di Minsel, Kamis (6/12). Priyatna dijemput Bupati Tetty Paruntu langsung di ruang kerja bupati.
Kunjungan tersebut, dalam rangka melakukan sosialisasi Pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Minsel. Pasalnya, BP2IP akan dibangun di Desa Tawaang Timur, Kecamatan Tenga dengan luas sekitar 20 hektar. Bahkan, proyek senilai Rp 500 miliar itu adalah hasil loby bupati Paruntu.
‘’Saya datang ke Minsel, sesuai petunjuk pak Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Dan ternyata, ini sangat penting dilakukan sosialisasi. Bahkan, bupati Tetty Paruntu bersama dengan pejabat eselon II dan III serta Forum Pimpinan Daerah (Forpinda) ikut bersama-sama mendengar sosialisasi,’’ kata Priyatna.
Menurutnya, ada banyak manfaat atas BP2IP Minsel kedepan. Oleh sebab itu, warga Minsel harus bersyukur bahwa semuanya atas loby bupati Paruntu ini. Bahkan, sebetulnya ada banyak daerah yang siap membangun BP2IP tersebut. Tetapi, ternyata Minsel lah satu-satunya daerah yang disetujui.
‘’Sekali lagi, penting disini bahwa apabila selesai dibangun BP2IP Minsel, manfaatnya sangat banyak. Olehnya, anak-anak didik yang akan sekolah disini, langsung dipesan perusahaan pelayaran di Indonesia maupun luar negeri. Dengan harapan, warga Minsel dan Sulut secara khusus harus bangga kalau Kementerian Perhubungan RI bisa memilih Minsel sebagai lokasi dibangunnya BP2IP tersebut,’’ ungkapnya.
Hadir diantaranya, Ketua DPRD Minsel Boy VA Tumiwa, BSc SH, Wakil Ketua John RM Sumual, SE SH, Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Izak Rey, SE, pejabat eselon II dan III lainnya, serta tokoh masyarakat Minsel. (and)
Amurang—Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan RI Indra Priyatna berkunjung di Minsel, Kamis (6/12). Priyatna dijemput Bupati Tetty Paruntu langsung di ruang kerja bupati.
Kunjungan tersebut, dalam rangka melakukan sosialisasi Pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Minsel. Pasalnya, BP2IP akan dibangun di Desa Tawaang Timur, Kecamatan Tenga dengan luas sekitar 20 hektar. Bahkan, proyek senilai Rp 500 miliar itu adalah hasil loby bupati Paruntu.
‘’Saya datang ke Minsel, sesuai petunjuk pak Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Dan ternyata, ini sangat penting dilakukan sosialisasi. Bahkan, bupati Tetty Paruntu bersama dengan pejabat eselon II dan III serta Forum Pimpinan Daerah (Forpinda) ikut bersama-sama mendengar sosialisasi,’’ kata Priyatna.
Menurutnya, ada banyak manfaat atas BP2IP Minsel kedepan. Oleh sebab itu, warga Minsel harus bersyukur bahwa semuanya atas loby bupati Paruntu ini. Bahkan, sebetulnya ada banyak daerah yang siap membangun BP2IP tersebut. Tetapi, ternyata Minsel lah satu-satunya daerah yang disetujui.
‘’Sekali lagi, penting disini bahwa apabila selesai dibangun BP2IP Minsel, manfaatnya sangat banyak. Olehnya, anak-anak didik yang akan sekolah disini, langsung dipesan perusahaan pelayaran di Indonesia maupun luar negeri. Dengan harapan, warga Minsel dan Sulut secara khusus harus bangga kalau Kementerian Perhubungan RI bisa memilih Minsel sebagai lokasi dibangunnya BP2IP tersebut,’’ ungkapnya.
Hadir diantaranya, Ketua DPRD Minsel Boy VA Tumiwa, BSc SH, Wakil Ketua John RM Sumual, SE SH, Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Izak Rey, SE, pejabat eselon II dan III lainnya, serta tokoh masyarakat Minsel. (and)