Ratahan, BeritaManado.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan mulai memeriksa pola tata pengelolaan dana desa (dandes) tahun 2016 dan tahap satu tahun 2017.
Info resmi media ini menyebutkan, BPK mengantongi 40 desa yang akan dijadikan sampel pemeriksaan. Hanya saja tidak menutup kemungkinan pemeriksaan dilakukan secara keseluruhan.
“BPK bisa memanggil pengelola dana desa di luar daftar sampel yang ada,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jotje Wawointana melalui Kepala Bidang Pemerintahan Frangky Batubuaja,” Senin, (9/10/2017).
Lanjut Batubuaja, awal pertemuan pengelola dana desa akan dimulai dengan tatap muka di kantor kecamatan selanjutnya akan turun ke desa-desa.
“Besok tim BPK akan melakukan pertemuan di kantor-kantor kecamatan,” kata Batubuaja.
Sementara itu Kepala Kecamatan Pusomaen Djemi Walukow membenarkan adanya pemeriksaan pengelolaan dana desa tahun 2016 dan tahap satu tahun 2017.
“Iya benar, besok akan dilakukan pertemuan awal di kantor kecamatan,” ungkap Walukow sembari meminta kesiapan seluruh pemerintah desa. (rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan mulai memeriksa pola tata pengelolaan dana desa (dandes) tahun 2016 dan tahap satu tahun 2017.
Info resmi media ini menyebutkan, BPK mengantongi 40 desa yang akan dijadikan sampel pemeriksaan. Hanya saja tidak menutup kemungkinan pemeriksaan dilakukan secara keseluruhan.
“BPK bisa memanggil pengelola dana desa di luar daftar sampel yang ada,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jotje Wawointana melalui Kepala Bidang Pemerintahan Frangky Batubuaja,” Senin, (9/10/2017).
Lanjut Batubuaja, awal pertemuan pengelola dana desa akan dimulai dengan tatap muka di kantor kecamatan selanjutnya akan turun ke desa-desa.
“Besok tim BPK akan melakukan pertemuan di kantor-kantor kecamatan,” kata Batubuaja.
Sementara itu Kepala Kecamatan Pusomaen Djemi Walukow membenarkan adanya pemeriksaan pengelolaan dana desa tahun 2016 dan tahap satu tahun 2017.
“Iya benar, besok akan dilakukan pertemuan awal di kantor kecamatan,” ungkap Walukow sembari meminta kesiapan seluruh pemerintah desa. (rulan sandag)