Tondano – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa mengatakan akan memasang tanda ‘tengkorak’ di Pantai Kawis. Demikian juga akan dilakukan di sepanjang garis pantai yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa. Hal itu dikatakan Kepala BPBD Minahasa Veky Kaloh kepada BeritaManado.com Jumat (31/5) pagi.
Menurut Kaloh hal itu akan dilakukan sehubungan dengan sudah cukup seringnya terjadi musibah yang menelan korban jiwa. Seperti diketahui, baru – baru ini 9 orang remaja GMIM Sentrum Tondano dikabarkan tewas akibat terseret arus Pantai Kawis hingga berjarak sekitar 200 meter daripinggir pantai.
“Kalau hanya himbauan dan tulisan biasa sering tidak diindahkan oleh para pengunjung, khususnya kalangan anak muda. Tanda tengkorak itu nantinya akan menjadi peringatan keras bagi masyarakat. Dengan tanda ini diharapkan jangan ada lagi yang menyalahkan pemerintah jika suatu saat terjadi musibah,” ungkap Kaloh.(ang)
Tondano – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa mengatakan akan memasang tanda ‘tengkorak’ di Pantai Kawis. Demikian juga akan dilakukan di sepanjang garis pantai yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa. Hal itu dikatakan Kepala BPBD Minahasa Veky Kaloh kepada BeritaManado.com Jumat (31/5) pagi.
Menurut Kaloh hal itu akan dilakukan sehubungan dengan sudah cukup seringnya terjadi musibah yang menelan korban jiwa. Seperti diketahui, baru – baru ini 9 orang remaja GMIM Sentrum Tondano dikabarkan tewas akibat terseret arus Pantai Kawis hingga berjarak sekitar 200 meter daripinggir pantai.
“Kalau hanya himbauan dan tulisan biasa sering tidak diindahkan oleh para pengunjung, khususnya kalangan anak muda. Tanda tengkorak itu nantinya akan menjadi peringatan keras bagi masyarakat. Dengan tanda ini diharapkan jangan ada lagi yang menyalahkan pemerintah jika suatu saat terjadi musibah,” ungkap Kaloh.(ang)