Bitung – Tiga pelabuhan di Sulut diminta mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang beberapa hari kedepan. Pasalnya dari analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Kota Bitung, tiga hari kedepan tiga pelabuhan tersebut ketianggian ombak bisa mencapai 5 meter dan tiupan angin mencapai 30 knot per jam.
“BMKG Maritin telah memberikan peringatan kepada pihak Adpel di pelabuhan Tahuna, Manado dan Kota Bitung agar mewaspadai gelombang tinggi dan tiupan angin kecang,” kata Kepala Seksi Obserfasi dan Informasi BMKG Maritim Kota Bitung, Ivonne A Tampi, Selasa (8/1).
Peringatan gelombang dan angin ini sendiri dikeluarkan pihak Tampi dengan harapan Adpel bisa menginformasikan kepada nelayan dan kapal yang akan berlayar. “Situasi seperti ini kita prediksi akan terjadi tiga hari kedepan dan kita berharap peringatan yang kita keluarkan bisa ditaati,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu petugas Prakirawan BMKG Maritim, Imam Hidayat, tingginya ombak dan angin terjadi dikarenakan tekanan rendah didaerah Sangihe Talaud. “Cuaca seperti ini biasa terjadi di bulan Desember-Januari, dimana curah hujan cukup tinggi dan diikuti dengan gelombang tinggi serta angin kencang,” kata Hidayat.(enk)
Bitung – Tiga pelabuhan di Sulut diminta mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang beberapa hari kedepan. Pasalnya dari analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Kota Bitung, tiga hari kedepan tiga pelabuhan tersebut ketianggian ombak bisa mencapai 5 meter dan tiupan angin mencapai 30 knot per jam.
“BMKG Maritin telah memberikan peringatan kepada pihak Adpel di pelabuhan Tahuna, Manado dan Kota Bitung agar mewaspadai gelombang tinggi dan tiupan angin kecang,” kata Kepala Seksi Obserfasi dan Informasi BMKG Maritim Kota Bitung, Ivonne A Tampi, Selasa (8/1).
Peringatan gelombang dan angin ini sendiri dikeluarkan pihak Tampi dengan harapan Adpel bisa menginformasikan kepada nelayan dan kapal yang akan berlayar. “Situasi seperti ini kita prediksi akan terjadi tiga hari kedepan dan kita berharap peringatan yang kita keluarkan bisa ditaati,” katanya.
Sementara itu, menurut salah satu petugas Prakirawan BMKG Maritim, Imam Hidayat, tingginya ombak dan angin terjadi dikarenakan tekanan rendah didaerah Sangihe Talaud. “Cuaca seperti ini biasa terjadi di bulan Desember-Januari, dimana curah hujan cukup tinggi dan diikuti dengan gelombang tinggi serta angin kencang,” kata Hidayat.(enk)