Manado — Rapat paripurna DPRD Kota Manado dalam rangka pembentukan alat kelengkapan DPRD Kota Manado molor dan berjalan alot.
Sidang yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Manado, Tikala, seharusnya dimulai pukul 18.00 wita, namun tertunda hingga pukul 21.20 wita.
Rapat dipimpin oleh ketua Aaljte Dondokambey dan wakil ketua Nortje Van Bone serta dihadiri 33 anggota sesuai tandatangan pada daftar hadir.
Suasana rapat yang berjalan dengan banyak interupsi, terjadi sedikit kegaduhan saat akan diskorsing oleh ketua sidang selama 10 menit, untuk pemilihan ketua komisi.
Kegaduhan terjadi karena Revani Parasan dari fraksi Nasdem meminta agar pemilihan ketua komisi tidak harus dilaksanakan malam itu.
“Sesuai dengan kesepakatan bahwa rapat malam ini hanya membacakan anggota-anggota komisi, belum untuk penetapan ketua komisi,” kata Revani Parasan.
Terjadi saling balas pukul meja oleh beberapa anggota DPRD pada rapat tersebut karena fraksi Golkar dan PDIP tidak menerima tuduhan Revani Parasan yang mengatakan ada konspirasi jahat pada rapat tersebut.
“Kami minta saudara mencabut perkataan tersebut, yang mengatakan ada konspirasi jahat,” terdengar suara dari seorang anggota fraksi Golkar dan fraksi PDIP.
Rapat diskorsing pada pukul 22.04 wita, namun hingga pukul 23.30 wita, rapat tidak dapat dilanjutkan karena komisi 2 belum bisa menetapkan ketua karena ada tarik-menarik dalam pemilihan.
Akhirnya disepakati rapat ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Selasa pukul 11.00 wita.
(NovaManoppo)