Beginilah kondisi pelayanan staf TUP Pemkot saat PLN melakukan pemadaman
Bitung – Aksi pemadaman lampu sepihak disaat jam kantor setiap hari tetap menjadi “program” unggulan PLN dalam memberikan layanan kepada masyarakat di Kota Bitung. Akibatnya, aktivitas perkantoran menjadi terhambat karena sejumlah alat kerja sangat bergantung pada pasokan listrik.
Seperti di Bagian Tata Usaha Pemerintahan (TUP) yang notabene adalah urat nadi administrasi Pemkot Bitung yang mau tidak mau harus tetap memberikan pelayanan kendati dalam keadaan lampu padam.
“Terus terang saat ini sistim administrasi sudah menggunakan computer, namun apa mau dikata setiap hari lampu padam jadi kami harus mencari cara agar pelayanan tetap berjalan,” kata Kepala Bagian TUP Pemkot Bitung, Franky Ladi, Senin (19/10/2015).
Ladi mengaku, pihaknya terpaksa kembali ke cara manual dalam menangani administrasi dengan cara menggunakan tulisan tangan setiap surat masuk dan keluar serta penomoran surat. Nanti disaat lampu menyala baru pihaknya memindahkan catatan tersebut ke data komputer, kendati caranya sangat membuang-buang waktu.
“Harus begitu, jika tidak maka administrasi di Pemkot akan lumpuh walaupun caranya yang sudah ketinggalan,” katanya.
Menariknya, disaat memberikanan layanan ketika pemadaman dilakukan PLN, staf Ladi harus menggunakan bantuan alat penerangan seperti lampu senter dari handphone. Dan terlihat sangat ribet, karena tangan kiri para staf memegang alat penerangan sementara tangan yang lain memegang alat tulis.(abinenobm)