Bupati James Sumendap membantu korban kecelakaan. Tanpak juga Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat mengevakuasi korban
Ratahan, BeritaManado.com – Naas dialamami lelaki Then Steven Loe dan Peggy Melianti. Warga Pekojan Jakarta Barat ini mengalami insiden kecelakaan di ruas jalan gunung potong, tepatnya di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (14/7/2017).
Peristiwa kecelakaan Then Steven Loe dan Peggy Melianti ini berawal saat kendaraan roda empat jenis daihatsu grand max warna silver metalix dengan nomor polisi DB 1249 QB yang dikemudikan bergerak dari arah Manado tujuan Pusomaen.
Sekitar pukul 14.30 wita saat melintas disalah satu tikungan di jalan gunung potong, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekira 20 meter.
Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat dikonfirmasi berita manado, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dikatakan Pandelaki, setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan tindakan penyelamatan dan pengamanan.
“Dibantu warga kami langsung melakukan evakuasi korban dari didalam mobil, selanjutnya membawa mereka ke RSUD Noongan,” jelas Sammy.
Kondisi korban sendiri diungkapkan Sammy mengalami sejumlah luka dibagian kepala, wajah, kaki, serta bagian tubuh lainnya. “Meski demikian dua korban ini dalam kondisi selamat,” tukasnya sembari menyebutkan bahwa kendaraan masih berada di TKP sambil mencari alat untuk menarik mobil tersebut dari dalam jurang.
Sementara itu, Bupati James Sumendap SH yang saat itu melintas di TKP, juga turut dalam proses penyelamatan dua warga Jakarta itu dari dalam jurang. Tindakan kemanusiaan ini kerap terlihat dari sosok Bupati Mitra saat menemui ada pengendara yang mengalami kecelakaan.
“Hebat pak bupati Mitra, sosok pemimpin yang merakyat dengan jiwa kemanusiaan yang begitu tinggi. Jarang melihat pemimpin seperti beliau yang mau turun tangan langsung membantu korban kecelakaan,” ucap sejumlah warga yang berada di lokasi kecelakaan. (rulan sandag)
Bupati James Sumendap membantu korban kecelakaan. Tanpak juga Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat mengevakuasi korban
Ratahan, BeritaManado.com – Naas dialamami lelaki Then Steven Loe dan Peggy Melianti. Warga Pekojan Jakarta Barat ini mengalami insiden kecelakaan di ruas jalan gunung potong, tepatnya di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (14/7/2017).
Peristiwa kecelakaan Then Steven Loe dan Peggy Melianti ini berawal saat kendaraan roda empat jenis daihatsu grand max warna silver metalix dengan nomor polisi DB 1249 QB yang dikemudikan bergerak dari arah Manado tujuan Pusomaen.
Sekitar pukul 14.30 wita saat melintas disalah satu tikungan di jalan gunung potong, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekira 20 meter.
Kapolsek Urban Ratahan Kompol Sammy Pandelaki saat dikonfirmasi berita manado, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dikatakan Pandelaki, setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan tindakan penyelamatan dan pengamanan.
“Dibantu warga kami langsung melakukan evakuasi korban dari didalam mobil, selanjutnya membawa mereka ke RSUD Noongan,” jelas Sammy.
Kondisi korban sendiri diungkapkan Sammy mengalami sejumlah luka dibagian kepala, wajah, kaki, serta bagian tubuh lainnya. “Meski demikian dua korban ini dalam kondisi selamat,” tukasnya sembari menyebutkan bahwa kendaraan masih berada di TKP sambil mencari alat untuk menarik mobil tersebut dari dalam jurang.
Sementara itu, Bupati James Sumendap SH yang saat itu melintas di TKP, juga turut dalam proses penyelamatan dua warga Jakarta itu dari dalam jurang. Tindakan kemanusiaan ini kerap terlihat dari sosok Bupati Mitra saat menemui ada pengendara yang mengalami kecelakaan.
“Hebat pak bupati Mitra, sosok pemimpin yang merakyat dengan jiwa kemanusiaan yang begitu tinggi. Jarang melihat pemimpin seperti beliau yang mau turun tangan langsung membantu korban kecelakaan,” ucap sejumlah warga yang berada di lokasi kecelakaan. (rulan sandag)