Bitung – Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulut berhasil mengevakuasi lima warga Filipina yang terombang-ambing di laut akibat gelombang tinggi dan angin kencang, Sabtu (12/1). Dan saat ini kelima korban tersebut sementara dalam perjalanan menuju Kota Bitung untuk mendapat perawatan mengingat kelimanya sudah hampir sebulan terombang-ambing dilaut.
“Saat ini kami dalam perjalan menuju Kota Bitung bersama lima korban kapal layar yang terbawa arus dari Philipina dan hanya bertahan di rakit,” kata salah satu petugas Basarnas Sulut, Alfein Mangaro ketika dihubungi BeritaManado.com.
Kelima korban yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan menurut Mangaro ditemukan dalam keadaan selamat. Padahal mereka sudah hampir sebulan terombang-ambing karena cuaca buruk dan terdampar di sebuah rakit di 84 nauticel mil dari Kota Bitung atau sekitar 1,8 kilometer per 1 nauticel mil.
Sementara itu, dari informasi, bukan hanya kapal layar yang memuat lima orang warga Philipina ini yang dikabarkan mengalami musibah. Tapi ada juga KM Kembang Indah yang dikabarkan hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya. Dimana KM Kembang Indah ini dalam perjalanan dari Malaysia menuju Kendari melewati perairan Kota Bitung dan masih dalam pencarian.(enk)