Manado — Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa kota Manado sejak Jumat lalu, menuai simpati dari kabupaten kota lain di Sulawesi Utara, satu yang tak main-main dalam menurunkan tim bantuan adalah Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim).
Sejak kemarin, tim bantuan dari Boltim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dipimpin Kepala Dinkes Eko R Marsidi SKM ME
menurunkan tim Medical Mobile Center (MMC) untuk siaga di lokasi banjir Manado.
Kepada BeritaManado.com, Eko Marsidi menjelaskan, Tim MMC Dinkes Boltim mulai melakukan pelayanan pada hari Minggu (3/2/2019) sore kemarin di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, tepatnya di halaman Masjid Jami’ Al-Munawarah Tuminting.
“Kami akan melaksanakan pengobatan gratis selama 6 hari, terhitung sejak kemarin. Kami membawa 5 orang dokter, 8 orang perawat dan tim pendukung beserta obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya,” ujar Eko.
Lanjutnya, selain membuka posko di halaman masjid, Tim MMC juga melakukan pelayanan kesehatan keliling, terutama ke titik-titik yang paling parah atau yang warganya tidak dapat menjangkau posko yang ada.
“Jadi kami tidak hanya diam disini, tapi kami menjemput bola, dalam artian, petugas kami keliling melayani masyarakat yang butuh layanan kesehatan karena ternyata masih banyak yang belum dapat layanan. Tapi tidak hanya korban banjir saja, tapi siapa saja warga yang mau ikut pengobatan gratis,” kata Eko.
Selain itu, Tim MMC Boltim ternyata turut membantu komunitas atau lembaga lain yang membutuhkan bantuan obat-obatan di posko yang mereka dirikan di wilayah bencana, meski sebenarnya hal tersebut harusnya ditangani provinsi.
“Tetap kami bantu. Ini merupakan wujud nyata bantuan dan kebersamaan kami kepada Pemerintah Kota Manado,” tutup Eko.
Sementara itu, diketahui Bupati Boltim Sehan Landjar turut hadir di lokasi bencana dan meninjau lokasi di Kelurahan Mahawu.
(srisurya)