Tombulu – Tahun 2016 yang sudah dilewati memberi banyak kenangan. Kenangan gembira maupun kesedihan. Dengan keyakinan iman umat Tuhan akan mengarungi tahun 2017 dengan penuh harapan.
Demikian khotbah Guru Agama Fenny Mamuaja S.PAK ketika memimpin ibadah Tahun Baru kedua di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Senin (2/1/2017).
“Tidak mudah menapaki tahun 2017 jika hanya berjalan sendiri. Cerita Yosua sangat panjang, membawa bangsa Israel melewati perjalan yang sulit yakni melewati sungai besar namun bisa dilakukan karena bangsa Israel mengikuti tuntutan Tuhan,” jelas G.A Fenny Sumenge pada khotbah yang mengambil nats Yosua 3: 1-17, “Menyeberangi sungai Yordan.”
Lanjut G.A Fenny Mamuaja, bangsa Israel yang bisa memelihara kekudusan hidup sehingga segalanya dibuatkan berhasil oleh Tuhan.
“Sebagai orang-orang kudus pilihan Tuhan kenakanlah buah-buah roh. Menjaga kekudusan pada ibadah gereja. Firman Tuhan mengingatkan umatNya memelihara kekudusan hidup dimanapun kita berada. Baku bae dengan sesama diawali dengan baku bae dengan Tuhan. Bangsa Israel menerima hasil dari ketaatan,” terang G.A Fenny Mamuaja. (JerryPalohoon)
Tombulu – Tahun 2016 yang sudah dilewati memberi banyak kenangan. Kenangan gembira maupun kesedihan. Dengan keyakinan iman umat Tuhan akan mengarungi tahun 2017 dengan penuh harapan.
Demikian khotbah Guru Agama Fenny Mamuaja S.PAK ketika memimpin ibadah Tahun Baru kedua di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Senin (2/1/2017).
“Tidak mudah menapaki tahun 2017 jika hanya berjalan sendiri. Cerita Yosua sangat panjang, membawa bangsa Israel melewati perjalan yang sulit yakni melewati sungai besar namun bisa dilakukan karena bangsa Israel mengikuti tuntutan Tuhan,” jelas G.A Fenny Sumenge pada khotbah yang mengambil nats Yosua 3: 1-17, “Menyeberangi sungai Yordan.”
Lanjut G.A Fenny Mamuaja, bangsa Israel yang bisa memelihara kekudusan hidup sehingga segalanya dibuatkan berhasil oleh Tuhan.
“Sebagai orang-orang kudus pilihan Tuhan kenakanlah buah-buah roh. Menjaga kekudusan pada ibadah gereja. Firman Tuhan mengingatkan umatNya memelihara kekudusan hidup dimanapun kita berada. Baku bae dengan sesama diawali dengan baku bae dengan Tuhan. Bangsa Israel menerima hasil dari ketaatan,” terang G.A Fenny Mamuaja. (JerryPalohoon)