Bitung, Beritamanado.com – Pemkot Bitung akhirnya menyalurkan secara serentak Tujangan Hari Raya (THR) bagi semua ASN tanpa membedakan ASN bergama Muslim dan non Muslim, Senin (18/05/2020).
BACA JUGA:
Pemkot Bitung Siapkan Rp13M Hanya untuk THR ASN Muslim?
Soal THR, Fabian Kaloh Jadi Sasaran Curhat ASN Pemkot Bitung
Menariknya, penyaluran THR yang sempat dipolemikkan hingga viral di media sosial karena mendahulukan ASN beragama Muslim, kini dilakukan Pemkot dengan cara bertahap seperti penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.
Hal itu mengacu ke pesan berantai yang mengatasnamakan Wali Kota Bitung, Max Lomban dengan berisi alasan serta pertimbangan THR tidak disalurkan serentak tapi kini malah disalurkan secara bertahap.
“Selamat Pagi
Warga Bitung yang saya cintai, terlebih khusus para Aparatur Sipil Negara,
Akhir tahun lalu menjelang Desember saya menerima banyak keluhan dari ASN Non Muslim yang membutuhkan tambahan dana untuk menghadapi hari raya Natal karena THRnya sudah habis dipakai saat diterima pada waktu menjelang idul Fitri, akhirnya jalan pintas ditempuh. Hutang dimana mana. Untuk itulah saat apel perdana diawal Januari saya menegaskan bahwa THR dibayarkan sesuai dengan hari raya agama masing-masing mencegah terulangnya hal tersebut.
Namun saat ini kondisi berbeda. Situasi pandemi yang membuat ASN juga terdampak. Usaha sampingan untuk menambah pendapatan mereka ikut terpuruk dan terpukul. Sehingga mereka juga membutuhkan tambahan dana.
Pemberian THR tahap pertama sudah diberikan untuk ASN yang beragama muslim. Saya juga telah memerintahkan Badan Keuangan untuk bisa memproses THR non Muslim pada Minggu ini.
Saya berharap, kiranya THR ini benar-benar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat & berguna. Kebutuhan pokok rumah tangga harus menjadi prioritas seluruh ASN yang saya cintai. Sambil terus Berdoa, kiranya pandemi ini segera berakhir dan kita bisa bekerja seperti biasa.
Tks. GB all
Walikota Bitung,
Maximiliaan Jonas Lomban.”
Terkait penyaluran THR dilakukan secara bertahap, Kepala Badan Keuangan Pemkot Bitung, Albert Sarese membenarkan pencairan THR untuk ASN non Muslim akhirnya bakal direalisasikan bersama ASN Muslim karena banyaknya permintaan dari ASN yang membutuhkan THR tersebut.
“Karena ternyata banyak ASN yang butuh sekarang. Dan atas permintaan ASN, maka Wali Kota Bitung menyetujui THR diberikan sekaligus,” kata Albert.
Soal peyaluran THR tahap II yang diperuntukkan bagi ASN non Muslim, Albert menyatakan minggu berjalan, tergantung kesiapan masing-masing SKPD atau OPD.
“Untuk jumlah penerima keseluruhan saya tidak ada datanya, yang jelas total anggaran yang telah disiapkan untuk membayar seluruh THR ASN Pemkot Bitung sebesar Rp13 miliar,” katanya.
(abinenobm)