Sonder – Satu hari pasca bencana banjir bandang di Desa Tounelet Kecamatan Sonder, peternak mulai melakukan pendataan. Dari pantauan di lokasi kejadian, Senin (20/2/2017) pagi, dikabarkan jumlah ternak babi yang hanyut terbawa banjir bandang kurang lebih 500 ekor.
Salah satu peternak babi Elen Kesek kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa jumlah ternak yang mencapai 101 ekor, kurang lebih separuh yang hanyut atau untuk sementara dapat dikatakan hilang.
Elen sendiri nyaris jadi korban banjir bandang saat berada di kandang babi miliknya. Beruntung, derasnya arus banjir kiriman tersebut tidak sampai memporak-porandakan kandang miliknya. Namun ada juga beberapa kandang babi yang jebol dindingnya.
Pada bagian lain, Camat Sonder Rouldy Mewoh saat dikonfirmasi baru sebatas membenarkan terjadinya bencana tersebut. Belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerugian.
“Jumlah kerugian sedang dilakukan pendataan. Yang jelas sementara ini tidak ada informasi adanya korban jiwa dari warga masyarakat. Mudah-mudahan cuaca beberapa hari kedepan baik, sehingga peternak lebih cepat melakukan pembenahan di lokasi terjadinya banjir bandang,” kata Mewoh. (frangkiwullur)
Sonder – Satu hari pasca bencana banjir bandang di Desa Tounelet Kecamatan Sonder, peternak mulai melakukan pendataan. Dari pantauan di lokasi kejadian, Senin (20/2/2017) pagi, dikabarkan jumlah ternak babi yang hanyut terbawa banjir bandang kurang lebih 500 ekor.
Salah satu peternak babi Elen Kesek kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa jumlah ternak yang mencapai 101 ekor, kurang lebih separuh yang hanyut atau untuk sementara dapat dikatakan hilang.
Elen sendiri nyaris jadi korban banjir bandang saat berada di kandang babi miliknya. Beruntung, derasnya arus banjir kiriman tersebut tidak sampai memporak-porandakan kandang miliknya. Namun ada juga beberapa kandang babi yang jebol dindingnya.
Pada bagian lain, Camat Sonder Rouldy Mewoh saat dikonfirmasi baru sebatas membenarkan terjadinya bencana tersebut. Belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerugian.
“Jumlah kerugian sedang dilakukan pendataan. Yang jelas sementara ini tidak ada informasi adanya korban jiwa dari warga masyarakat. Mudah-mudahan cuaca beberapa hari kedepan baik, sehingga peternak lebih cepat melakukan pembenahan di lokasi terjadinya banjir bandang,” kata Mewoh. (frangkiwullur)