Minut, BeritaManado.com – Tindakan oknum-oknum berseragam PDI Perjuangan, yang mencopot baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto serta menurunkan bendera Partai Golkar di Sekretariat Golkar Minut, Senin (10/1/2022) disesalkan Ketua Golkar Minut Edwin Nelwan.
Legislator DPRD Minut itu naik pitam.
“Itu sangat disayangkan karena hal semacam ini adalah kegaduhan politik yang tidak perlu yang justru memberikan pendidikan politik negatif kepada masyarakat, padahal masyarakat Sulut saat ini sedang tidak berada pada situasi kampanye,” ujar Edwin Nelwan, kepada BeritaManado.com.
Dikatakan Nelwan, saat ini Sulut, lebih khusus Minut sedang fokus pada penanggulangan covid-19 serta pemulihan ekonomi dan pembangunan di daerah.
Semuanya ini didukung oleh partai-partai politik, apalagi partai Golkar dan PDIP adalah sama-sama partai pendukung pemerintah di pusat dan Airlangga Hartarto yang balihonya diturunkan adalah seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
“Selain Ketua Umum Partai Golkar, beliau adalah orang kepercayaan dari Presiden Joko Widodo. Mereka bersama-sama merupakan tim yang membangun. Jadi penurunan baliho atau partai lain oleh orang-orang beratribut partai lain semestinya ini adalah bukan kebijakan dari suatu partai politik yang berkuasa. Kami yakin bahwa PDIP pasti tidak berkenan nama baik dan atributnya digunakan untuk tindakan-tindakan tidak terpuji semacam ini,” sambung Nelwan.
Edwin Nelwan menegaskan, PDIP dan Golkar bukan musuh, sehingga ulah para oknum berseragam PDIP tadi, dianggap hanya membuat gaduh serta membentuk opini seakan-akan PDIP dan Golkar sebagai musuh.
Di sisi lain, Edwin Nelwan menyoroti sikap Ketua Dewo Fans Club Perjuangan, Denny Wowiling sebagai mantan Ketua Golkar Minut, yang memimpin aksi di Sekretariat Partai Golkar.
Menurutnya, Denny Wowiling perlu mempertanggungjawabkan terlebih dahulu administrasi keuangan secara keseluruhan maupun aset-aset partai, termasuk sekretariat partai, apakah tanah tersebut disewa dengan anggaran partai atau tidak.
Demikian pula dengan sejumlah pernyataan negatif terhadap Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu.
“Bagi yang telah melakukan ini, ya kami sedang mengkajinya secara internal apakah perlu dinaikkan ke ranah hukum atau ada cara lain. Yang pasti partai Golkar di Minahasa Utara fokus pada hal-hal yang penting yaitu melakukan konsolidasi internal partai dan perekrutan kader-kader potensial serta mengawal semua proses pembangunan yang ada di Minahasa Utara dan Sulawesi Utara secara umum dan tidak membiarkan riak-riak yang tidak perlu semacam ini membebani pemerintahan maupun masyarakat,” tegas Ketua Komisi I DPRD Minut itu seraya menghimbau kepada seluruh keluarga besar dan simpatisan Partai Golkar Minut agar tetap tenang dan jangan terpancing kepada tindakan yang mengarah pada hal-hal anarkis yang hanya memecahbelah persatuan.
(Finda Muhtar)