Kotamobagu – Di bidang infrastruktur ada proyek sepanjang 200 meter namun jebol akibat banjir di Desa Motongkat, 26 orang mengungsi. Jembatan 46 meter yang rusak sehingga membutuhkan perhatian serius.
Demikian aspirasi masyarakat kabupaten Bolmong Raya yang disampaikan anggota DPRD Sulut, Rita Lamusu pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulut, Stefanus Vreeke Runtu didampingi Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, pekan lalu.
Rapat paripurna dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Proyek air bersih cukup besar kurang lebih 9 Milliar di Desa Motongkat tahun 2015 sampai sekarang belum selesai, jalan alternatif dan drainase dari Purworejo tembus desa Moyat sepanjang 7 kilometer jalan provinsi yang menghubungkan kabupaten Boltim. Proyek jalan dan drainase dari Moyongkota Boltim sepanjang dua kilometer sampai Kotamobagu,” terang Rita Lamusu.
Aspirasi lainnya, pengembangan objek wisata pulau nanas dan danau moat dan wisata air panas, penanganan aset provinsi di Bolaang mongondow raya.
“Pembuatan infrastruktur akses perkebunan, pertanian di desa Ambang, Binuang, Pinogaluman, Pasir Putih dan beberapa desa lainnya dapat direalisasikan,” jelas Rita Lamusu. (JerryPalohoon)