Petugas saat mencari sidik jari pada salah satu bagian pintu gereja yang dibobol maling.
Airmadidi-Kasus pencurian di Minahasa Utara (Minut) semakin tidak terkendali. Belum juga petugas menemukan dalang sejumlah aksi pencurian di rumah-rumah penduduk, bahkan pencurian hewan ternak di kebun, kini kasus menghebohkan kembali terjadi.
Rabu (18/3/2015) dini hari tadi, warga Desa Kolongan Tetempangan jaga IV Kecamatan Kalawat Minut dibuat gempar akibat salah satu gereja setempat dibobol kawanan pencuri. Tidak tanggung-tanggung, keyboard, mixer dan adaptor milik gereja hilang.
Maling ini beraksi dengan cara memasuki kantor gereja dan mencongkel dua buah pintu. Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 08.00 Wita oleh Dekris Kaindutu warga Koltem jaga V, yang pertama melihat pintu kantor dalam keadaan terbuka.
“Pagi itu saya curiga melihat kedua pintu kantor dalam keadaan terbuka. Lalu saya masuk ke gereja. Saya lihat, keyboard, mixer dan adaptor sudah tidak ada,” ujar Kaindutu yang sehari-hari bertugas membantu pekerjaan di gereja.
Peristiwa ini kemudian langsung dilaporkan ke Polres Minut. Lima orang anggota Polres yang terdiri dari 3 orang reskrim, 2 orang regident serta 1 Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) langsung turun melakukan olah TKP.
Menurut petugas SPK Aiptu Tumengkol, kasus pencurian ini akan diselidiki sesuai prosedur yang berlaku. “Pelaku dan modusnya belum kita ketahui. Bisa saja warga jemaat akan dijadikan tersangka” ujar Tumengkol.(Finda Muhtar)