Langowan, BeritaManado.com — Dalam rangka melakukan langkah-langkah antisipasi gejala Demam Berdarah (DBD), Hukum Tua Desa Wolaang Audy Wungkar mengaak masyarakat untuk melakukan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah masing-masing.
Dikatakannya, beberapa hal yang perlu diperhatikan sekaligus menjadi sasaran yaitu pekarangan rumah, saluran air, dan benda-benda yang dapat menimbulkan genangan air saat hujan tiba.
Terhadap semuanya itu, Wungkar mengajak warga masyarakat yang ada untuk menerapkan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur.
“Hal ini tentunya penting dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi untuk melakukan pencegahan agar tidak ada warga yang terserang Demam Berdarah, terutama anak-anak, bayi dan balita,”kata Wungkar, Jumat (21/9/2018).
Ditambahkannya, kegiatan ebrsih-bersih lingkungan rumah juga hendaknya dijadikan sebuah gerakan berkesinambungan, entah itu secara pribadi maupun dalam konteks kebersamaan gotong royong atau yang lebih sebih sering disebut mapalus.
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — Dalam rangka melakukan langkah-langkah antisipasi gejala Demam Berdarah (DBD), Hukum Tua Desa Wolaang Audy Wungkar mengaak masyarakat untuk melakukan memperhatikan kebersihan lingkungan rumah masing-masing.
Dikatakannya, beberapa hal yang perlu diperhatikan sekaligus menjadi sasaran yaitu pekarangan rumah, saluran air, dan benda-benda yang dapat menimbulkan genangan air saat hujan tiba.
Terhadap semuanya itu, Wungkar mengajak warga masyarakat yang ada untuk menerapkan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur.
“Hal ini tentunya penting dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi untuk melakukan pencegahan agar tidak ada warga yang terserang Demam Berdarah, terutama anak-anak, bayi dan balita,”kata Wungkar, Jumat (21/9/2018).
Ditambahkannya, kegiatan ebrsih-bersih lingkungan rumah juga hendaknya dijadikan sebuah gerakan berkesinambungan, entah itu secara pribadi maupun dalam konteks kebersamaan gotong royong atau yang lebih sebih sering disebut mapalus.
(Frangki Wullur)