MANADO – Penderitaan kaum sopir angkutan kota terus berlanjut. Setelah usaha mereka menolak pemberlakuan Jalur Satu Arah (JSA) tidak digubris pemerintah, angkot jurusan Kampus-Unsrat dilarang melintas di ruas tertentu di lingkungan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Peraturan ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir ditandai dengan pemasangan rambu-rambu lalulintas dilarang melintas. Informasi media, larangan ini dikeluarkan pihak Unsrat namun beritamanado belum sempat melakukan konfirmasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Manado.
Beberapa sopir yang diwawancarai beritamanado, menyatakan kekecewaan atas kebijakan ini. “Sebetulnya kami kecewa, karena ini sedikit mempengaruhi penghasilan kami,” ujar Tino, salah-satu sopir angkot. (JRY)
MANADO – Penderitaan kaum sopir angkutan kota terus berlanjut. Setelah usaha mereka menolak pemberlakuan Jalur Satu Arah (JSA) tidak digubris pemerintah, angkot jurusan Kampus-Unsrat dilarang melintas di ruas tertentu di lingkungan Universitas Sam Ratulangi Manado.
Peraturan ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir ditandai dengan pemasangan rambu-rambu lalulintas dilarang melintas. Informasi media, larangan ini dikeluarkan pihak Unsrat namun beritamanado belum sempat melakukan konfirmasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Manado.
Beberapa sopir yang diwawancarai beritamanado, menyatakan kekecewaan atas kebijakan ini. “Sebetulnya kami kecewa, karena ini sedikit mempengaruhi penghasilan kami,” ujar Tino, salah-satu sopir angkot. (JRY)